Connect With Us

Saling Dorong, Mahasiswa Tangerang Tolak Kenaikan BBM

| Kamis, 22 Maret 2012 | 17:26

Mahasiswa saat melakukan aksi demo. (tangerangnews / dira)

 
TANGERANG-Unjuk rasa penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Tangerang (Amarta) berlangsung ricuh, Kamis (22/3).

Ratusan mahasiswa tersebut sempat saling dorong dengan aparat Kepolisian di depan gedung Pusat Pemerintah Kota Tangerang.

Dalam orasinya, mereka menilai kenaikan BBM adalah senjata Presiden SBY untuk bodohi rakyat. Pasalnya, naiknya harga minyak dunia melebihi angka USD 115, sementara asumsi harga minyak di APBD 2011 berada pada angka USD 95 per barel.

"Kita ini miskin di negeri yang kaya akan sumber daya alam yang melimpah ruah, termasuk sumber energi seperti minyak bumi. Namun kenyataannya hampir sebagian diolah dan di eksploitasi oleh pihak asing, dan kita hanya dapat ampasnya,” Kata Koordinator Aksi, Romly Sanjaya.

Para mahasiswa ini juga membawa replika keranda mayat yang bertuliskan "Pemerintah SBY-Boediono Telah Mati", sebagai bentuk kecaman terhadap presiden.

“Kenaikan harga BBM merupakan tindakan menyengsarakan rakyat karena efek dominonya, harga barang-barang akan membumbung tinggi dan kebutuhan hidup pasti ikut naik,” tungkas Romly.

Pada saat mahasiwa ingin masuk menemui ketua DPRD Kota Tangerang, mereka dihadang aparat kepolisian. Ketika mereka memaksa, aksi saling dorong pun terjadi. Bahkan salah satu mahasiwa pingsan sehingga langsung dibawa menggunakan ambulans. "Kami mau Ketua DPRD merekomendasikan penolakan kenaikan harga BBM," teriak mereka.

Setelah kericuhan tersebut, perwakilan dari Fraksi PKS dan PPP DPRD Kota Tangerang menemui mahasiswa. Mereka mengaku mendukung tuntutan mahasiswa agar pemerintah membatalkan kenaikan harga BBM.

"Pada dasarnya tuntutan mahasiswa sah-sah saja dan sangat kita terima. Tapi yang jadi persoalan, kalau tuntutannya ke DPRD Kota Tangerang itu salah sasaran karena kebijakan BBM itu dari Pemerintah Pusat," kata Anggota Fraksi PPP DPRD Kota Tangerang Rahmat Hakim.(RAZ)

BANDARA
Bandara Soekarno-Hatta Masuk Daftar Top 50 Global Megahubs 2025

Bandara Soekarno-Hatta Masuk Daftar Top 50 Global Megahubs 2025

Rabu, 5 November 2025 | 19:04

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang dan I Gusti Ngurah Rai Bali masuk ke dalam daftar Megahubs 2025 yang dirilis OAG Aviation, penyedia data penerbangan global terkemuka asal Inggris.

BANTEN
PLN UID Banten Pastikan Penertiban Listrik Berjalan Sesuai Prosedur Resmi

PLN UID Banten Pastikan Penertiban Listrik Berjalan Sesuai Prosedur Resmi

Selasa, 4 November 2025 | 21:27

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten menyatakan siap menerima setiap masukan masyarakat sebagai bagian dari upaya menjaga keterbukaan informasi dan mutu pelayanan di sektor kelistrikan.

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

KAB. TANGERANG
DLHK Telusuri Pemilik Truk Buang Sampah Ilegal di Tigaraksa Tangerang

DLHK Telusuri Pemilik Truk Buang Sampah Ilegal di Tigaraksa Tangerang

Rabu, 5 November 2025 | 20:49

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang tengah menelusuri kasus pembuangan sampah ilegal yang terjadi di Kampung Bugel, Desa Kaduagung, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill