Connect With Us

Lahan Pertanian Kota Tangerang Semakin Sempit

| Rabu, 28 Maret 2012 | 18:27

Kepala Dinas Pertanian Kota Tangerang Ika Kartika ( / )

 
TANGERANG-Lahan pertanian di Kota Tangerang semakin menyempit setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan banyaknya lahan pertanian yang berubah menjadi tempat pembangunan.
 
Kepala Dinas Pertanian Kota Tangerang Ika Kartika mengatakan, lahan pertanian Kota Tangerang saat ini sekitar 823 hektar, mengalami penurunan 10 persen dari tahun 2011 yakni 1103 hektar. “Dari 823 hektar lahan tersebut, hanya 15 persen yang merupakan lahan milik petani. Sedangkan sisanya merupakan lahan milik pengembang,” katanya.
 
Menurut Ika lahan pertanian yang menyempin itu kebanyakan adalah milik pengembang yang telah dimanfaatkan untuk pembangunan perumahan dan tempat kegiatan ekonomi barang dan jasa. “Lahan-lahan pertanian ini berada di daerah Kecamatan Benda, Neglasari, Periuk, Batu Ceper dan Pinang. Kalau dibiarkan, dalam jangka waktu sebentar saja bisa habis,” ungkapnya.
 
Untuk menanggulangi berkurangnya lahan pertanian tersebut, Dinas Pertanian berupaya mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan di pekarangan rumah sebagai tempat menanam tanaman. “Beberapa tanaman yang dikembangkan diantaranya tamanan hias, holtikultura, landscape dan daun potong,” ungkap Ika.(RAZ)
 

SPORT
Persib Vs Persita Jumat Ini, Bobotoh Diimbau Tidak Datang ke Tangerang

Persib Vs Persita Jumat Ini, Bobotoh Diimbau Tidak Datang ke Tangerang

Selasa, 13 Mei 2025 | 21:35

Persib Bandung dijadwalkan bertanding dengan Persita Tangerang di pekan ke-31 BRI Liga 1 2024/2025, pada Jumat 16 Mei 2025, pukul 15.30 WIB.

KOTA TANGERANG
Hujan Lebat, Sejumlah Titik Kota Tangerang Dilanda Banjir dan Pohon Tumbang

Hujan Lebat, Sejumlah Titik Kota Tangerang Dilanda Banjir dan Pohon Tumbang

Selasa, 13 Mei 2025 | 22:17

Hujan lebat yang melanda Kota Tangerang dan sekitarnya sejak sore hari, menyebabkan banjir serta pohon di sejumlah titik, Selasa 13 Mei 2024, malam.

NASIONAL
Libur Nasional dan Cuti Bersama Dinilai Rugikan Produktivitas, Ekonom Minta Pemerintah Evaluasi

Libur Nasional dan Cuti Bersama Dinilai Rugikan Produktivitas, Ekonom Minta Pemerintah Evaluasi

Selasa, 13 Mei 2025 | 11:28

Banyaknya hari libur nasional dan cuti bersama di Indonesia mulai menuai keluhan dari sejumlah pelaku usaha. Sebab, dinilai menurunkan produktivitas, sementara kewajiban membayar gaji karyawan tetap harus dipenuhi secara penuh.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill