Connect With Us

Siswa SDN Cipadu Jaya II Dipungut Biaya UN

| Senin, 2 April 2012 | 17:58

Zaenudin. (tangerangnews / rangga)


 
TANGERANG-Jelang pelaksanaan UN tingkat sekolah dasar (SD) di Kota Tangerang, sejumlah orang tua siswa resah. Pasalnya, ada pihak sekolah yang meminta pungutan berupa uang hingga Rp700 ribu, agar siswa bisa mengikuti ujian yang serempak dilaksanakan di seluruh negeri ini pada 7-9 Mei 2012 mendatang.
 
Pemungutan uang ini dialami siswa SDN Cipadu Jaya II, dan berlaku bagi hampir seluruh siswa kelas 6 yang akan mengikuti UN. “Saya pertanyakan juga ini uang untuk apa? Sebab, selama ini tidak ada pemberitahuan ataupun edaran dari sekolah bahwa ada pungutan uang yang mencapi Rp700 ribu lebih,” kata Hilal, kakak siswa SDN setempat kepada wartawan.
 
Mulanya, kata dia, siswa menanyakan kepada dirinya soal jumlah tabungannya yang terpangkas dan tercatat kurang Rp500 ribu lebih. Hal itu membuatnya curiga, lantaran tidak mungkin ada pengurangan atau pengambilan tabungan, bahkan sampai minus begitu besar jika tidak ada permintaan pembiayaan dari sekolah.
 
“Saya tanyakan ini kepada orang tua saya, apakah ada edaran akan ada pembiayaan jelang UN, ibu saya tak tahu apa-apa. Makanya, kami tanya hal itu ke pihak sekolah, lalu merek membenarkan bahawa ada pembiyaan yang juga belum rinci untuk apa-apanya,” bebernya.
 
Dia berharap, ada kejelasan dari pihak sekolah maupun dari pihak Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang soal adanya pungutan menjelang UN ini.
 
Ketua Fraksi PKS Kota Tangerang Aulia Epriya Kembara mengatakan, pihaknya menyesalkan adanya pungutan tersebut. Sebab, sepengatahuannya, tidak ada pungutan untuk UN di sekolah negeri, untuk semua jenjang pendidikan, baik itu SD, SMP, SMA maupun SMK. “Kami harap hal seperti ini tidak terjadi lagi, semua biaya sudah ditanggung pemerintah,” imbuhnya.
 
Dihubungi terpisah, Kepala Dindik Kota Tangerang Zaenudin menegaskan, untuk UN mulai tingkat SD, SMP, SMK, dan SMA sudah ditanggung pembiayaannya oleh pemerintah. Baik melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (ABPN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Jadi, katanya, jika ada pungutan itu tidak dibenarkan.
 
“Semua biaya UN gratis dan dijamin negara. Tidak ada pungutan apapun untuk UN. Nanti kami cek langsung ke lapangan. Kami juga akan minta penjelasan pihak sekolah tentang adanya pungutan ini. Sebab, apapun bentuk pembiayaan harus ada kejelasan dan peruntukannya,” ucapnya. (KUN)

OPINI
Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:28

Inilah dampak dari sistem kapitalisme dalam pengelolaan ekonomi. Indikator kemiskinan dibuat serendah mungkin agar negara bisa mengklaim berhasil menurunkan angka kemiskinan. Padahal faktanya, kemiskinan tidak benar-benar berkurang

NASIONAL
Libur Nasional dan Cuti Bersama Dinilai Rugikan Produktivitas, Ekonom Minta Pemerintah Evaluasi

Libur Nasional dan Cuti Bersama Dinilai Rugikan Produktivitas, Ekonom Minta Pemerintah Evaluasi

Selasa, 13 Mei 2025 | 11:28

Banyaknya hari libur nasional dan cuti bersama di Indonesia mulai menuai keluhan dari sejumlah pelaku usaha. Sebab, dinilai menurunkan produktivitas, sementara kewajiban membayar gaji karyawan tetap harus dipenuhi secara penuh.

WISATA
Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Rabu, 7 Mei 2025 | 19:39

Perkumpulan Boen Tek Bio kembali menghadirkan festival tahunan yang menjadi salah satu ciri khas Kota Tangerang yaitu Festival Peh Cun.

AYO! TANGERANG CERDAS
Dana Program Sekolah Swasta Gratis Disalurkan ke Rekening Siswa, Segini Nominalnya 

Dana Program Sekolah Swasta Gratis Disalurkan ke Rekening Siswa, Segini Nominalnya 

Rabu, 7 Mei 2025 | 12:28

Pemerintah Provinsi Banten akan menjalankan program sekolah gratis bagi siswa SMA, SMK, dan SKh swasta mulai tahun ajaran baru 2025/2026 mendatang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill