TANGERANG-Banjir yang melanda sembilan titik di kawasan perumahan Kota Tangerang sejak Selasa (3/4), saat ini telah surut. Meski demikian, masyarakat masih waspada terhadap banjir susulan.
Kepala Bidang Kelembagaan Dinas Sosial Kota Tangerang Bambang Kurniawan mengatakan, lokasi banjir di sembilan titik telah kembali normal sejak Kamis (5/6) malam. Saat ini pihaknya juga telah menarik posko banjir dari lokasi. "Kondisi perumahan yang terkenaa banjir sudah normal, sehingga posko banjir kita tutup sementara. Sekarang warga sudah kembali ke rumah untuk membersihkan sisa lumpur akibat banjir," katanya, Jumat (6/4).
Meski banjir telah surut, lanjut Bambang, pihaknya tetap waspada terhadap banjir susulan. Untuk itu pihaknya akan tetap berjaga di lapangan. "Kita juga berikan peringatan kepada warga agar tetap waspada. Barang-barang perabotan mereka yang diamankan jangan dikembalikan dulu," terangnya.
Bambang mengatakan, sebagai langkah antisipasi banjir susulan, pihaknya telah berkoordinasi dengan isntansi terkait untuk menambah tanggul di beberapa titik yang bocor. Selain itu juga melumasi pintu air yang mulai macet. "Kita sudah antisipasi tapi mudah-mudahan kedepannya tidak terjadi banjir lagi," katanya.
Sepert diketahui sebelumnya, banjir bandang yang mengaliri Kali Angke merendam sedikitnya tujuh perumahan yang dilintasi kali tersebut. Akibatnya, sekitar 6.000 kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi karena rumahnya terendam antara 80 cm hingga 1,6 meter. Ketujuh perumahan tersebut antara lain, Perumahan Wisma Tajur, Puri Kartika, Petir, Duren Villa, Ciledug Indah 1, Ciledug Indah 2, Pinang Griya, dan Pondok Bahar.(RAZ)