Connect With Us

Lapas Dewasa Tangerang Dirazia

| Minggu, 8 April 2012 | 15:17

Lapas Tangerang. (tangerangnews / dira)


TANGERANG
-Untuk menekan peredaran narkotika dan tindak kriminal di dalam Lapas, petugas dari Kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) wilayah Banten melakukan sidak di dalam Lapas Dewasa Kelas 1 Tangerang, Sabtu (7/4) malam. Dalam razia yang dilakukan sekitar 30 orang itu, petugas mendapati berbagai barang yang dilarang
masuk ke sel.

 Barang barang yang berhasil diamankan dan ditemukan petugas saat razia adalah sebanyak  lima buah handpone, pisau cutter, obeng, silet, teleskop, alat elektronik, kompor, iPad,  korek api, obat-obatan, panci, puluhan sendok, piring, dan juga uang senilai Rp 2.017.000.

Kepala Kementerian Hukum dan HAM Kantor Wilayah Banten Imam Santoso, yang memimpin langsung razia,  mengatakan pihaknya sudah membentuk
satuan tugas yang sewaktu-waktu merazia seluruh lembaga pemasyarakatan
di Banten.

"Kami membentuk petugas gabungan antar-lapas. Tidak ada ewuh-pakewuh lagi. Setiap waktu, tanpa pemberitahuan kita lakukan," kata Imam.
 
Namun Imam tidak memungkiri bahwa dalam penggeledahan itu ada yang luput dirazia. "Kami akui sulit karena kami tidak punya alat yang lebih canggih untuk mendeteksi barang-barang yang disembunyikan. Kami bekerja secara manual," kata Imam.

 Menurut Imam, berbagai alat itu disimpan tahanan dan narapidana di bawah tempat tidur.  Karena dari beberapa kasus narkotika yang diungkap pihak kepolisian, Jaringan peredaran narkoba di Indonesia diatur oleh napi di dalam Lapas.

 "Operasi yang dilakukan ini untuk memutuskan mata rantai peredaran
narkotika dan tindak kriminal di dalam Lapas. Sehingga Lapas di Provinsi Banten terbebas dari jaringan narkotika di dalam Lapas," ungkap Imam.

 Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Dewasa Supriyadi mengatakan, pada razia Sabtu malam, barang-barang didapat paling banyak di blok narkotika. "Kebanyakan barang sitaan didapat dari napi Pakistan, Iran, dan Nigeria," kata Supriyadi.

Mereka merupakan napi narkotika. Namun, dalam razia itu, tidak ditemukan benda berbahaya seperti senjata tajam dan narkotik. Selanjutnya barang-barang itu akan dimusnahkan. Tak hanya itu, dalam razia tersebut petugas juga mendapatkan bukti ada pengiriman e-mail ke Nigeria melalui iPad salah satu narapidana. (DRA) 
KAB. TANGERANG
Dipecat Gegara Bolos Berbulan-bulan, 2 ASN Kabupaten Tangerang Masih Terima Gaji

Dipecat Gegara Bolos Berbulan-bulan, 2 ASN Kabupaten Tangerang Masih Terima Gaji

Sabtu, 8 November 2025 | 21:40

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kabupaten Tangerang menyampaikan bahwa dua aparatur sipil negara (ASN) yang tengah menjalani proses pemberhentian masih tetap menerima gaji sampai keputusan resmi pemecatan dikeluarkan.

BISNIS
382 Nasabah BTPN Syariah Diberangkatkan Umrah Gratis

382 Nasabah BTPN Syariah Diberangkatkan Umrah Gratis

Jumat, 7 November 2025 | 22:40

Sebuah momen haru mewarnai keberangkatan 382 peserta menuju Tanah Suci melalui Program Umrah Satu Pesawat yang diselenggarakan oleh BTPN Syariah.

TOKOH
Antasari Azhar Eks Ketua KPK Meninggal Dunia, Disalatkan di Masjid Asy Syarif BSD

Antasari Azhar Eks Ketua KPK Meninggal Dunia, Disalatkan di Masjid Asy Syarif BSD

Sabtu, 8 November 2025 | 20:22

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar meninggal dunia pada Sabtu, 8 November 2025.

PROPERTI
Paramount Land Buka Penjualan Terbatas Dua Studio Loft Unggulan di Gading Serpong, Segini Harganya

Paramount Land Buka Penjualan Terbatas Dua Studio Loft Unggulan di Gading Serpong, Segini Harganya

Jumat, 7 November 2025 | 13:56

Paramount Land kembali menawarkan penjualan terbatas untuk dua produk komersial andalannya di kawasan Paramount Gading Serpong.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill