Connect With Us

Hakim PN Tangerang Enggan Aksi Mogok

| Selasa, 10 April 2012 | 17:41

Kursi PN Tangerang baru. (tangerangnews / kun)



TANGERANG
-Para hakim senior di PN Tangerang, menyatakan enggan melakukan aksi mogok seperti yang diwacanakan rekan-rekan mereka yang tergabung dalam Ikahi. Sebab masih banyak cara lain untuk menuntut kenaikan gaji.

"Rasanya tidak pas jika ada hakim yang menyatakan mogok sidang. Karena selama ini profesi hakim dianggap cukup mulia. Hakim itu bekerja untuk melayani masyarakat, karena kami digaji oleh rakyat lewat APBN," ucap Abdul Hutapea, Hakim Anggota di PN Tangerang, Selasa (10/4).

Abdul yang sudah mengabdi selama 23 tahun sebagai hakim, dan kini bergolongan 4C, mengaku mendapat gaji take home pay sekitar Rp 6 juta/bulan, di luar remunerasi. "Kalau ditanya cukup atau tidak, ya tidak cukup. Untungnya istri saya PNS di Pekanbaru," ujarnya.

Menurut Abdul, dirinya sudah dua tahun tiga bulan menjadi Hakim Anggota di PN Tangerang. Selama itu pula dirinya tinggal di rumah kos, dekat tempatnya bekerja. Sebab istri PNS di Pekanbaru, dan tiga anaknya kuliah di Medan. "Say hidup sederhana saja di sini, seperti anak kos. Makan juga di warung-warung," ucapnya.

Menurut Abdul, di PN Tangerang ini ada 33 orang hakim, yang semuanya sudah senior, yakni golongan terendah 4B. Namun semuanya tidak dimanjakan dengan fasilitas negara. "Anda bisa bandingkan rumah dinas camat dengan rumah dinas Kepala PN Tangerang, lebih bagus mana? Satpam saja tidak ada, padahal Kepala PN itu setara dengan Wali Kota," ucapnya.

Bahkan fasilitas kerja saja, kata Abdul, semuanya dipenuhi oleh pribadi tiap hakim. "Tak ada itu bantuan dari negara. Bukan saya menjelek-jelekan. Tapi buktinya memang seperti itu, buku tulis dan pulpen kami yang beli sendiri. Apalagi komputer atau laptop, itu milik pribadi semua," ucapnya.( RAZ)
BANDARA
Sepekan Penerbangan Haji, InJourney Airports Layani Keberangkatan 52 Ribu Jemaah

Sepekan Penerbangan Haji, InJourney Airports Layani Keberangkatan 52 Ribu Jemaah

Senin, 12 Mei 2025 | 21:03

Bandara-bandara PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Aiports) dalam satu minggu penyelenggaraan penerbangan haji pada 2 - 8 Mei 2025, telah melayani keberangkatan sekitar 52 ribu jemaah calon haji ke Tanah Suci.

TEKNO
Canggih, Begini Cara Kerja QRIS yang Jadi Favorit untuk Transaksi Pembayaran Digital 

Canggih, Begini Cara Kerja QRIS yang Jadi Favorit untuk Transaksi Pembayaran Digital 

Selasa, 13 Mei 2025 | 12:56

Kemudahan transaksi digital di Indonesia semakin terasa dengan hadirnya QRIS, sistem pembayaran berbasis QR code yang dirancang untuk menyatukan berbagai metode pembayaran dalam satu kode.

MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

BANTEN
Baru Punya 35, Banten Butuh 1.388 Dapur MBG untuk Penuhi Kebutuhan 2,9 Juta Siswa

Baru Punya 35, Banten Butuh 1.388 Dapur MBG untuk Penuhi Kebutuhan 2,9 Juta Siswa

Selasa, 13 Mei 2025 | 20:29

Provinsi Banten membutuhkan sekitar 1.388 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memenuhi kebutuhan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sementara jumlah yang ada saat ini, masih terbilang belum ideal.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill