Connect With Us

Pasar Tradisional Tidak Boleh Dikelola Swasta

| Jumat, 20 April 2012 | 17:22

Anggota Komsisi I DPRD Kota Tangerang Suratno Abubakar ( / )

TANGERANG-DPRD Kota Tangerang meminta kepada Pemkot agar pasar tradisional tidak dikelola pihak swasta. Pasalnya, selama ini pihak kebijakan pihak swasta tidak melindungi para pedagang kecil.
 
Hal itu diungkapkan Anggota Komsisi I DPRD Kota Tangerang Suratno Abubakar, Jumat (20/4). Menurutnya, pasar tradisional harus dikelola Perusahaan Daerah (PD) dengan dana dari APBD.
 
“Pedagang dan pembeli di Pasar tradisional itu kan masyarakat menengah kebawah. Jadi, pengelola harus mempunyai kebijakan yang berpihak kepada masyarakat yakni PD Pasar,” katanya.
 
Suratno menjelaskan, jika dikelola pihak swasta, pedagang pasti harus menyewa toko dengan harga yang tidak murah. Selain itu, revitalisasi pasar juga akan menggusur lapak-lapak pedagang kaki lima.
 
“Hal ini akan berdampak pada kenaikan harga barag-barang yang dijual di pasar tersebut. Nanti yang jualan disana malah orang-orang yang punya modal, bukan pedagang kecil. Contohnya Pasar Bandeng dan Pasar Anyar,” katanya.
 
Dengan demikian, untuk kedepannya, pasar tradisional harus dikelola penuhi oleh Pemkot melalui PD Pasar dan mendanai pengembangan dari APBD. Pemkot sendiri memiliki APBD sebesar Rp 2,03 triliun dans elalu ada sisa lebih perhitungan anggaran (SILPA) sebesar Rp 300 miliar.
 
“Dengan jumlah anggaran tersebut, seharusnya pemkot bisa memodali pengembangan pasar tradisional. Karena selama ini Ini kebijakan Pemkot yang berpihak kepada pedagang kaki lima khususnya pedagang kecil itu tidak ada,” tandasnya.(RAZ)

KOTA TANGERANG
Gegara Layangan, 21 Pesawat Batal Terbang dan Mendarat di Bandara Soekarno-Hatta

Gegara Layangan, 21 Pesawat Batal Terbang dan Mendarat di Bandara Soekarno-Hatta

Senin, 7 Juli 2025 | 16:54

AirNav Indonesia menyampaikan peringatan keras kepada masyarakat, untuk tidak bermain layang-layang di sekitar bandara, khususnya di area landasan pacu (runway) pesawat Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

PROPERTI
Verona Junction dan Sorrento Grande Diserahterimakan, Perkuat Magnet Bisnis Gading Serpong

Verona Junction dan Sorrento Grande Diserahterimakan, Perkuat Magnet Bisnis Gading Serpong

Senin, 7 Juli 2025 | 11:29

Paramount Land melakukan serah terima unit komersial Verona Junction dan Sorrento Grande West kepada konsumen. Kedua produk komersial ini menjadi bagian dari kawasan strategis yang dijuluki sebagai The Most Vibrant Commercial di Gading Serpong.

TANGSEL
Diguyur Hujan Deras, Dinding Turap di Pamulang Ambrol Timpa Rumah Warga

Diguyur Hujan Deras, Dinding Turap di Pamulang Ambrol Timpa Rumah Warga

Senin, 7 Juli 2025 | 22:34

Hujan deras yang mengguyur Kota Tangerang Selatan (Tangsel), sejak Minggu 6 Juli 2025 sore, menyebabkan tanah longsor hingga mengakibatkan dinding turap di Perumahan Puri Pamulang, Kecamatan Pamulang, ambrol.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill