Connect With Us

Angkot Pelat Hitam Bikin Semrawut

| Jumat, 10 Juli 2009 | 17:57

Angkot Pelat Hitam Bikin Semrawut TANGERANGNEWS-Pelanggaran trayek oleh angkutan umum berpelat hitam masih sering terjadi di Kota Tangerang. Aksi saling serobot jalur dan penumpang oleh para supir angkot pelat hitam itu tak urung membuat arus lalu lintas menjadi semrawut. Seperti yang terjadi disepanjang ruas Jalan Marsekal Surya Dharma, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. Di jalur ini, sejumlah angkutan kota berpelat hitam jenis Elf jurusan Kebon Besar – Juru Mudi masih saling serobot penumpang dengan angkot T-06 jurusan Pasar Anyer-Kali Deres yang nota bene merupakan pemilik trayek resmi. Pelanggaran trayek yang dilakukan oleh para supir angkot plat hitam itu, tak urung membuat supir angkot trayek resmi menjadi kesal. “Ini jelas merugikan kami. Karena penghasilan jadi berkurang, sedangkan besar setoran tetap sama,” kata Sarip salah satu pengemudi angkutan T-06. Kasat Lantas Polres Metro Tangerang, Kompol Firman Darmansyah mengatakan urusan trayek bukan menjadi kewenangannya. Melainkan menjadi kewenangan Dishub. Namun demikian, Firman berjanji akan tetap menindak angkutan umum berplat hitam, mengingat mereka tidak memiliki trayek alias bodong. “Kami akan bekerjasama dengan polsek setempat guna melakukan penertiban atas angkutan umum yang masih menggunakan plat hitam,” tegas Firmansyah. Sebaliknya, pihak Dinas Perhubungan Kota Tangerang sendiri hingga kini masih memberikan kelonggaran terhadap angkot pelat hitam meski tidak memiliki trayek resmi. “Kami sengaja memberikan kelonggaran bagi angkot pelat hitam, khususnya Elf jurusan Kebon Besar-Juru Mudi, karena masyarakat masih membutuhkannya,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Erlan Rusnarlan, hari ini.(sly)
OPINI
Desentralisasi Tanpa Demokratisasi: Problem Tata Kelola Daerah

Desentralisasi Tanpa Demokratisasi: Problem Tata Kelola Daerah

Senin, 15 September 2025 | 14:03

Dalam dua dekade terakhir, kita menyaksikan kemajuan pembangunan fisik yang mencolok di berbagai daerah. Gedung-gedung pemerintahan baru menjulang, jalan-jalan kota yang mulus menghubungkan kawasan industri, hingga perumahan yang menjamur

PROPERTI
Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Senin, 15 September 2025 | 21:41

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menunjukkan dominasinya di industri properti dengan meraih peringkat pertama di kategori Property & Real Estate dalam ajang Fortune Indonesia 100 Gala 2025.

BANTEN
Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sabtu, 13 September 2025 | 15:29

Gubernur Banten Andra Soni menyebut terdapat 8.126 ton sampah yang timbul per harinya di Provinsi Banten dan kemungkinan akan terus bertambah seiring pertumbuhan penduduk.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill