Connect With Us

Warga Modernland Terancam Digusur Proyek Tol JORR 2

| Rabu, 6 Juni 2012 | 17:48

28 rumah di Cluster Navara 5 dan 6, perumahan Modernland, Kota Tangerang, terancam digusur proyek pembangunan Tol JORR 2 Kunciran-Bandara Soekarno Hatta ( / )

TANGERANG-Sebanyak 28 rumah di Cluster Navara 5 dan 6, perumahan Modernland, Kota Tangerang, terancam digusur proyek pembangunan Tol JORR 2 Kunciran-Bandara Soekarno Hatta. Pasalnya, para pemilik rumah tersebut tidak mendapatkan Surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB), dari pihak pengembang , PT Modernland Reality Tbk.
 
Herianto, warga Cluster Navara 5 no 7, menjelaskan,  dirinya membeli Cluster itu sejak baru dibangun , pada tahun 2007. Namun, hingga kini, pihak pengembang tidak pernah mengeluarkan IMB rumah tersebut. “Kalau ditanya selalu janji akan diurus, tapi tidak pernah ada buktinya,” katanya, Rabu (6/6).
 
Herianto bahkan khawatir setelah mengetahui kalau kawasan Cluster Navara akan terkena jalur Tol JORR 2. Rumahnya terancam digusur, karena tidak memiliki IMB. “Kenyamanan saya merasa terganggu. Saya dan warga lainnya resah karena takut digusur tanpa ganti rugi,” pungkasnya.
 
Ia pun merasa dibohongi pihak pengembang, karena ternyata sejak 2005 telah ada pemetaan jalur Tol JORR 2 di kawasan tersebut. Namun pengembang tetap membangun dan menjual cluster. “Pada saat kami membeli rumah itu, pihak pengembang tidak memberitahu bahwa tanah itu akan terkena jalur tol JORR 2," ucapnya.
 
Herianto mengaku, membeli rumah di Cluster Navara seluan 1oo metr persegi seharga Rp 400 jutaan. Diindikasi, pengembang telah membangun cluster diatas tanah fasos/fasum, sehingga tidak berani mengeluarkan IMB.
 
“Saya curiga, karena hanya cluster Navara 5 dan 6 yang tidak memiliki IMB dan terkena proyek JORR 2. Kalau blok yang lain seperti NV 1,2,3,4, tidak terkena proyek JORR 2. Karena semuanya memiliki IMB," tandasnya.
 
Karena hal tersebut, ia bersama warga lainnya menggugat pengembang Modernland ke Pengadilan Negeri Tangerang, melalui kuasa hukumnya  Ester Silooy, Rabu (6/6) siang. “Warga mengajukan gugatan karena merasa ditipu pihak pengembang,” tuturnya.(RAZ)

MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

BANTEN
Penguatan Hukum di Sektor Kelistrikan, PLN Jalin Sinergi dengan Kejati Banten 

Penguatan Hukum di Sektor Kelistrikan, PLN Jalin Sinergi dengan Kejati Banten 

Selasa, 8 Juli 2025 | 10:22

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melakukan audiensi dengan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten di Kantor Kejati Banten, Senin 7 Juli 2025.

OPINI
Menggugat "Gampang" di Tangerang Antara Kewajiban dan Ilusi Prestasi

Menggugat "Gampang" di Tangerang Antara Kewajiban dan Ilusi Prestasi

Jumat, 4 Juli 2025 | 19:32

Pemerintah Kota Tangerang secara gencar menggaungkan trilogi programnya: Gampang Sembako, Gampang Kerja, dan Gampang Sekolah. Narasi "kemudahan" ini, pada pandangan pertama, mungkin tampak sebagai cerminan kepedulian dan inovasi pemerintah daerah

BANDARA
Imbas Puluhan Pesawat Batal Mendarat, Bandara Soekarno-Hatta Imbau Warga Tidak Main Layangan

Imbas Puluhan Pesawat Batal Mendarat, Bandara Soekarno-Hatta Imbau Warga Tidak Main Layangan

Senin, 7 Juli 2025 | 19:17

PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengimbau masyarakat agar tidak menerbangkan layang-layang di sekitar area bandara maupun jalur penerbangan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill