Connect With Us

Pelamar Kerja Mengeluh, Job Fair Didominasi Lowongan D3 dan S1

| Kamis, 21 Juni 2012 | 18:34

Job Fair Kota Tangerang. (tangerangnews / dira)

TANGERANG-Job Fair (bursa kerja) 2012 yang digelar Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang di Mal Metropolis Town Square dikeluhkan para pelamar kerja. Pasalnya, sekitar 70 persen lowongan pekerjaan disediakan untuk lulusan D3 dan S1. Sementara untuk lulusan SMA/SMK hanya 30 persen.
 
“Lowongan untuk lulusan SMA dan SMK kurang. Padahal , saat ini kan banyak siswa yang baru lulus. Harusnya lowongannya lebih banyak lagi,” kata Ester, 20, warga Selembaran Jaya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, saat mengikuti Job Fair, Kamis (21/6).
 
Menurutnya, dengan jumlah lowongan untuk tingkat SMA/SMK yang sedikit, maka saingan akan semakin banyak. “Jadi kemungkinan lamaran diterima oleh perusahaan juga kecil, karena harus bersaing dengan banyak pelamar,” pungkas Ester.
 
Sementara pelamar kerja lainnya, Setia Barata meminta agar kedepannya jumlah perusahaan yang membuka lowongan dalam Job Fair lebih diperbanyak. “Selain itu, waktu penyelenggaraan Job Fair jangan tiga hari saja, kalau bisa lebih lama,” pungkasnya.
 
Menanggapi keluhan para peserta Job Fair tersebut, Kepala Bidang Penempatan dan Peluasan Kerja Dinsaker Kota Tangerang Wawan Kuswanto mengatakan, saran-saran tersebut akan jadi evaluasi untuk meningkatkan program Job Fair yang akan datang. “Ya nanti kita akanlebih tingkatkan lagi. Termasuk penambahan jumlah lowongan untuk grade SMA/SMK.” ungkapnya.
 
Wawan menyebutkan, total pelamar pada Job Fair tahun 2012 selama tiga hari ini ada sebanyak 10.540 orang. Pada hari pertama lamaran yang masuk sebanyak 3.556, hari kedua 4.324 dan hari ketiga 2.660 lamaran. “Adapun perusahaan yang mendapatkan kunjungan tertinggi adalah PT Propan Group sebanyak 509 pelamar. PT.Victory Cingluh sebanyak 504 pelamar dan PT.PKSS/BRI sebanyak 502 pelamar.” Katanya.
 
Wakil Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat menutup Job Fair tersebut mengingatkan agar para pelamar kerja tidak berkecil hati walaupun jumlah lowongan kerja lebih banyak untuk lulsan D3 dan S1. Menurutnya, Selama para pencari kerja meningkatkan kompetensinya, pasti akan terus dicari perusahaan.
 
“Jangan patah semangat. Etos kerja harus tetap ditingkatkan. Pemkot akan terus menyiapkan SDM yang siap terjun ke dunia kerja, dengan membangun SMK dan Perguruan Tinggi,” katanya.(RAZ)
AYO! TANGERANG CERDAS
Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Senin, 16 Juni 2025 | 10:55

Salah satu syarat terbaru yang wajib dipenuhi calon peserta didik dalam proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten ialah mengunggah foto diri di depan rumah lengkap dengan informasi lokasi atau fitur geotagging.

WISATA
Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Jumat, 13 Juni 2025 | 17:24

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan berkolaborasi dengan PT Banten West Java Tourism Development (BWJ), yang mengelola kawasan wisata eksklusif Tanjung Lesung

BISNIS
Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 | 22:08

AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill