Connect With Us

Pasutri Pengusaha Siomay di Neglasari Tewas Dibunuh

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 6 Juli 2012 | 12:11

Petugas melakukan evakuasi mayat korban pembunuhan. (tangerangnews / dira)

TANGERANGNEWS.com-Pasangan suami istri, Yoribut, 65, dan Lie Sek Nio, 60, ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya di Jalar Rawa Kucing, Gang Siomay, RT 01/06, Kampung Sewan Rawa Kucing, Kelurahan Mekar Sari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Jumat (6/7) dini hari. Pengusaha siomay ini diduga dibunuh oleh orang dekat karena tidak ada tanda-tanda bekas perampokan di rumahnya.

Berdasarkan keterangan menantu korban, Andi, kedua korban ditemukan tewas pertama kali oleh anak ketiga mereka, Budi sekitar pukul 04.00 WIB. "Budi curiga karena pintu rumah sudah terbuka, saat dia periksa kedalam, ternyata kedua mertua saya sudah meninggal tergeletak di lantai," katanya.

Andi menjelaskan, di tubuh korban ditemukan luka gorokan di leher, benturan benda tumpul di kepala dan luka bakar di sebagian tubuh. "Yoribut ditemukan tergeletak di ruang tengah, sedangkan Lie Sek Nio di dekat kamar mandi," ungkapnya.

Menurut Andi, tidak ada tanda-tanda perampokan di rumah korban. Selain itu, sebelumnya warga sekitar tidak tidak mendengar ada keributan. "Isi rumah tidak berantakan. Tapi rumah ini kan dijaga anjing, namun saat kejadian tidak menggonggong," pungkasnya.

Sementara menurut Santi, anak pertama korban, ke dua orang tuanya diketahui dikenal ramah dan tidak punya musuh. Namun, mereka sempat berselisih dengan Budi, lantara anak ke tiganya itu sering bermain judi. "Kalau sama Budi sering berantem. Karena dia bandel, sering main lotre. Kalau dinasihati oleh orangtua suka melawan," terangnya sambil menangis.

Peristiwa itu lalu dilaporkan ke Polsek Neglasari. Beberapa saat kemudian petugas polisi datang ke TKP. Petugas sempat melakukan olah TKP dengan menggunakan anjing pelacak dan menyisir lokasi.

Kapolres Metro Kota Tangerang Kombes Pol Wahyu Widada saat ditemui di lokasi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Sementara motif pembunuhan tersebut, pihaknya belum mengetahui. "Kita masih olah TKP untuk mengetahui darimana tersangka masuk dan keluar. Sampai saat ini belum ada tersangka yang dicurigai. Kita juga belum lihat ada barang yang lihat atau tidak," paparnya. (RAZ)
BANTEN
Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Sabtu, 1 November 2025 | 13:36

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melakukan kunjungan silaturahmi ke Markas Komando Grup 1 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Serang, Banten.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

KOTA TANGERANG
Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Jumat, 31 Oktober 2025 | 22:20

Hujan deras yang disertai angin kencang menerjang Kota Tangerang pada Jumat 31 Oktober 2025, sore. Badai yang berlangsung lebih dari satu jam ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan genangan air tinggi, memicu kemacetan lalu lintas

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill