Connect With Us

Warga Tobat Ulitimatum PLN Cikokol

| Kamis, 12 Juli 2012 | 18:25

Demo warga di PLN Cikokol Kota Tangerang. (tangerangnews / dira)


 
TANGERANG-Warga Kampung Tobat, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang menggerudug kantor pelayanan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Cikokol, Rabu (12/7).
Kedatangan mereka untuk mendesak kantor pelayanan PLN wilayah Kota/Kabupaten Tangerang tersebut merapihkan proyek kabel PLN yang meyembul di jalan kampung mereka.
 
Warga mendatangi kantor PLN Cikokol pukul 14.00 WIB dengan tiga mobil pick up dan kendaraan roda dua. Sesampainya di depan gerbang PLN, mereka langsung menggelar puluhan poster kecamaan dan ultimatum kepada PLN agar segera menindak kontraktor mereka yang tidak beres mengerjaan proyek PLN di Kampung Tobat.
 
Aksi warga yang didukung Aliansi Masyarakat Pemantau Kinerja (AMPK) BUMN ini pun langsung menarik perhatian karyawan setempat. Polisi pun langsung melakukan pengamanan agar aksi demosntrasi tersebut tidak berujung ricuh. “PLN harus tanggungjawab atas banyaknya kabel yang menyembul di kampung kami dan membahayakan keselamatan kami,” kata Dulalim Zigo, Koordinator Aksi.
 
Kordinator AMPK BUMN Saiful Basri bahkan menambahkan, hasil investigasi AMPK BUMN atas proyek PLN yang dikerjakan pihak ketiga, tidak hanya ditemukan kabel menyembul di wilayah Kampung Tobat. Namun, ada juga proyek yang sama di kawasan Pinang , Cikokol, dan Modernland.
 
“Jelas ini keteledoran PLN dalam mengawasi proyek milik mereka. Pengerjaan jaringan kabel bawah tanah yang dilakukan sub kontraktor mereka tidak memenuhi standar operasial penanaman kabel,” ujarnya.
 
Pihaknya khawatir, banyaknya temuan sembulan kabel-kabel yang tidak sepenuhnya tertanam dapat membahayakan keselamatan jiwa warga sekitar. “Jangan sampai ada warga yang tersengat listrik. Apa lagi, dari standar penanaman jaringan kabel tegangan tinggi  bawah tanah yang seharusnya berada minimal 2,9 meter dari bawah tanah hanya tertanam 50 centimeter,” tukasnya.
 
Dalam kesempatan itu, Saiful menguktimatum pihak PLN agar dalam waktu sesingkat-singkatnya 3 minggu lamanya, agar sudah menuntaskan permasalah warga Tobat tersebut. “Kami kasih waktu 3 minggu. Kalau tidak ada perbaikan, kami akan laporkan ke PLN Pusat dan akan kami bawa kasus ini ke tangan hukum,” ancamnya.
 
Manager Area PLN Cikokol Muhammad Aries berjanji akan segera melakukan pengecekan terkait keberadaan kabel PLN yang menyembul tersebut. “Segera kami cek dan perbaiki kondisi tersebut. Jika temuan warga itu kesalahan sub kontraktor kami di lapangan, jelas akan ada sanksi dan harus diperbaiki segera. Yang jelas aspirasi warga ini sangat baik buat kami untuk memperbaiki pelayanan,”  singkat Aries. (KUN)

BISNIS
Rumor Akuisisi GoTo oleh Grab Picu Kekhawatiran Pendapatan Driver Ojol Berkurang

Rumor Akuisisi GoTo oleh Grab Picu Kekhawatiran Pendapatan Driver Ojol Berkurang

Senin, 12 Mei 2025 | 16:21

Isu merger antara Grab dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali mencuat dan menjadi perhatian serius di kalangan pengemudi ojek online (ojol). Jika kabar tersebut benar, maka GOTO yang saat ini menjadi satu-satunya unicorn asli Indonesia

BANTEN
Baru Punya 35, Banten Butuh 1.388 Dapur MBG untuk Penuhi Kebutuhan 2,9 Juta Siswa

Baru Punya 35, Banten Butuh 1.388 Dapur MBG untuk Penuhi Kebutuhan 2,9 Juta Siswa

Selasa, 13 Mei 2025 | 20:29

Provinsi Banten membutuhkan sekitar 1.388 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memenuhi kebutuhan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sementara jumlah yang ada saat ini, masih terbilang belum ideal.

NASIONAL
Pengusaha Tak Sepakat Usulan Penghapusan Batas Usia di Lowongan Kerja, Ini Alasannya

Pengusaha Tak Sepakat Usulan Penghapusan Batas Usia di Lowongan Kerja, Ini Alasannya

Rabu, 14 Mei 2025 | 17:57

Rencana pemerintah untuk menghapus batasan usia dalam lowongan kerja tidak mendapat dukungan dari kalangan pengusaha.

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill