TANGERANG – Ketua DPRD Kota Tangerang Herry Rumawatine didapuk menjadi Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Banten Pemuda Maluku Indonesia Bersatu (PMIB). Pengukuhan ini diresmikian oleh 100 perwakilan pemuda Maluku di Remaja Kuring, Kecamatan Jatiuwung, Minggu (15/7).
Ketua Panitia Penyelenggara Konferensi Daerah PMIB Banten Jhon Alferd Nikijuluw mengatakan, saat ini ribuan pemuda Maluku yang tersebar di Banten sangat membutuhkan figur kepemimpinan yang mempuni. “Kami membutuhkan seorang figur yang bisa masuk di semua lini. Herry Rumawatine orangnya,”ujar Jhon.
Menurut Jhon, PMIB di Banten sendiri telah terbentuk tiga tahun lalu, namun akibat keterbatasan waktu, baru saat ini bisa digelar konferensi. Meski demokian, tujuan dari konferensi ini, tidak lain untuk mempersatukan anggita PMIB se-Banten. “Masyarakat anggota PMIB, meminta berkumpul dan mengangkat ketua. Ini bagian dari amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah tangga Oranisasi,” terangnya.
Konferensi ini menurut Jhon memang yang pertama kalinya di Banten. Sekitar 100 orang mewakili 8.000 anggota se-Banten atau 4.000 anggota se Tangerang Raya. “Paling tidak melalui PMIB ini bisa menghimpun masyarakat Maluku, agar tidak bercerai berai. Selain itu, bisa membantu tugas polisi dalam pembinaan, dan keamanan,” paparnya.
Ia menambahkan, selama ini masyarkat maluku tidak hanya dilapangan saja, tapi ada di eksekutis, legeslatif maupun yudikatif. Dengan masih banyaknya masyarakat Maluku yang belum berkarya baik di dua wilayah eksekutif dan legislatif, PMIB ini diharapkan juga bisa membantu mereka memasuki lini yang lebih strategis. “Kumpulan ini diharapkan mambantu juga peningkatan taraf hidup ekonomi anggota yang saat ini kurang terorganisir,” singkatnya.
Herry Rumawatine mengatakan, sudah sejak lama dirinya diminta langsung oleh orang-orang Maluku di Banten ini untuk memimpin mereka. Hanya saja, pihaknya masih belum berkenan karena berbagai hal dan pertimbangan. “Kalaupun akhirnya saya menerima pendapukan ini, karena saya ingin keluarga Maluku ini dapat memperpanjang silaturahminya dan membantu memberdayakan mereka,” ucap Herry.
Kedepan, dia berharap, semua masyarakat Maluku yang berbasis terbanyak di Tangerang Raya ini bisa lebih tertib organisasi, mudah dikoordinasi, dan mau saling membantu anggota lainnya dalam mengembangkan karirnya diberbagai bidang. Khususnya, mengembangkan kemampun ekonominya di tengah persaingan usaha yang kian berat.
“Kekompakan juga jadi tujuan lain dari organisasi ini, jadi tidak lagi masing-masing dalam bergerak demi menuntaskan permasalahan sosial dan ekonomi keluarga Maluku di Banten ini,” singkatnya. (KUN)