Reporter : Rangga A Zuliansyah
TANGERANG-Musim kemarau yang berlangsung sejak beberapa hari lalu membuat air baku menjadi keruh sehingga mengalami penurunan kualitas. Untuk menjaga air tetap bersih disalurkan ke pelanggan, PDAM Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang melakukan ekstra produksi.
"Sejak beberapa hari ini, bahan baku air kita agak hijau warnanya, hal itu karena imbas dari menyurutnya debit air Cisadane di musim kemarau ini," kata Kabag Produksi PDAM TB Sumarya, Minggu (5/7).
Menurut Sumarya, keruh-nya air baku ini jelas tidak memenuhi standarisasi pengolahan, sehingga pihaknya harus melakukukan ekstra produksi dilakukan dengan pengolahan yang lebih ketat.
Diantaranya meningkatkan proses kimiawi sebelum produksi air bersih. "Proses ini dilakukan agar kualitas air bersih hasil olahan PDAM Tirta Benteng tetap terjaga. Meskipun begitu kami pastikan air tetap aman dikonsumsi," tegasnya.
Sementara Dirut PDAM Tirta Benteng Marju Kodri mengatakan, pihaknya tetap akan menjamin bahwa selama musim kemarau debit dan suplai air bersih kepada pelanggan tidak akan terganggu. "Kalau soal suplai air bersih kepada pelanggan tidak akan terganggu, baik volume maupun kualitasnya. Tetap sesuai dengan yang dipesan pelanggan," tuturnya.
Dia menyebutkan, dari bahan baku yang diambil dari Cisadane, PDAM bisa memproduksi sebanyak 370 liter per detik. Musim kemarau ini, jumlah volume yang diproduksi akan tetap, dan tidak akan akan dikurangi. "Prinsipnya, kami utamakan pelayanan untuk pelanggan, jadi musim kemarau ataupun tidak kami tetap akan jamin pelayanan kami untuk pelanggan," ucap Kodri.