Connect With Us

Nawawi Ambil Formulir KNPI Kota Tangerang

| Senin, 10 September 2012 | 18:43

Nawawi. (tangerangnews / dira)

Reporter : Kun Athira 


TANGERANG–Nawawi eks Ketua Pimpinan Kecamatan (PK) KNPI Kecamatan Neglasari resmi mengambil folmulir pendaftaran calon ketua DPD KNPI Kota Tangerang, Senin (10/9). Nawawi mengklaim telah mendapatkan dukungan 1 PK dan 4 organisai kepemudaan (OKP) saat mengambil folmulir tersebut.
 
“Sejauh ini, sudah banyak elemen pemuda yang datang menemui saya  untuk memimpin KNPI agar pemuda di Kota Tangerang dapat lebih maju dan berkembang sehingga berdaya saing. Untuk itu, saya mengambil langkah untuk maju dalam pencalonan Ketua KNPI Kota Tangerang,” katanya.
 
Untuk memuluskan langkahnya jadi salah satu kandidat dalam Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Kota Tangerang yang akan digelar di Ciloto, Jumat (21/9) mendatang, Nawawi mengungkapkan, pihaknya sudah mengantongi dukungan resmi dari empat organisasi kepemudaan (OKP) dan satu PK.
 
“Dukungan resmi itu merupakan persyaratan mutlak setiap calon untuk maju dalam pemilihan ketua KNPI Kota Tangerang. Selain PK Neglasari, empat OKP yang mendukung yakni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Gerakan Pemuda Islam (GPI), Ikatan Pemuda Nahdlatul Ulama (IPNU), dan Gerakan Muda Pembaharu Indonesia (GMPI),” jelasnya.
 
Dengan lima elemen yang sudah memberikan mendukung, pihaknya pun yakin bisa memegang amanah berat itu. “Masih ada beberapa elemen pemuda yang masih saya jajaki untuk ikut bersama saya memajukan pemuda di Kota Tangerang,” ujar Nawawi usai mengambil formulir pendaftaran di Sekretariat KNPI, Jalan A Dimyati No 1, Sukasari, Kecamatan Tangerang.
 
Sejak mencalonkan diri sebagai ketua KNPI, Nawawi mengaku telah mundur sebagai Ketua PK Neglasari sebagai bagian dari persyaratan. Bahkan, keyakinannya mencalonkan diri di KNPI karena panggilan jiwa, untuk memajukan pemuda di Kota Tangerang.
 
“Salah satu visi dan misi yang coba saya kedepankan adalah  mengembangkan potensi, kreativitas dan meningkatkan partisipasi pemuda Kota Tangerang dalam menciptakan masyarakat Kota Tangerang yang unggul dan berdaya saing,”  singkat alumni Universitas Mathlaul Anwar Pandeglang tersebut.
Terkait dukungan IPNU yang diklaim Nawawi, Sekretaris PC IPNU Kota Tangerang Sudarto menyangkalnya. Sebab, sejauh ini, pihaknya belum menggelar rapat cabang soal dukungan kepada kandidat ketua KNPI manapun. “Kalau soal dukungan belum kemana-mana. Bisa saja kandidat mengklaim. Sebab untuk memberikan dukungan kami harus musyawarah,” jelasnya.
 
Sementara itu, Ketua Pelaksana Musda KNPI Kota Tangerang Dicky Saputra, hari pertama pembukaan pendaftaran baru Nawawi yang mengambil folmulir. Sedangkan nama yang digadang-gadang akan mencalonkan diri seperti Sekretaris DPD KNPI Kota Tangerang Ibrohim dan anak Wali Kota Tangerang Wahidin Halim yakni  Fadlin Akbar dan serta Reza Zamzami dari Muhammadiyah  belum mengambil folmulir. “Belum ada selain Nawawi, kami masing tunggu sampai 13 September 2012 malam,” kata Dicky.

BANTEN
Baru Punya 35, Banten Butuh 1.388 Dapur MBG untuk Penuhi Kebutuhan 2,9 Juta Siswa

Baru Punya 35, Banten Butuh 1.388 Dapur MBG untuk Penuhi Kebutuhan 2,9 Juta Siswa

Selasa, 13 Mei 2025 | 20:29

Provinsi Banten membutuhkan sekitar 1.388 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memenuhi kebutuhan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sementara jumlah yang ada saat ini, masih terbilang belum ideal.

BISNIS
Rumor Akuisisi GoTo oleh Grab Picu Kekhawatiran Pendapatan Driver Ojol Berkurang

Rumor Akuisisi GoTo oleh Grab Picu Kekhawatiran Pendapatan Driver Ojol Berkurang

Senin, 12 Mei 2025 | 16:21

Isu merger antara Grab dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali mencuat dan menjadi perhatian serius di kalangan pengemudi ojek online (ojol). Jika kabar tersebut benar, maka GOTO yang saat ini menjadi satu-satunya unicorn asli Indonesia

NASIONAL
Pengusaha Tak Sepakat Usulan Penghapusan Batas Usia di Lowongan Kerja, Ini Alasannya

Pengusaha Tak Sepakat Usulan Penghapusan Batas Usia di Lowongan Kerja, Ini Alasannya

Rabu, 14 Mei 2025 | 17:57

Rencana pemerintah untuk menghapus batasan usia dalam lowongan kerja tidak mendapat dukungan dari kalangan pengusaha.

OPINI
Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:28

Inilah dampak dari sistem kapitalisme dalam pengelolaan ekonomi. Indikator kemiskinan dibuat serendah mungkin agar negara bisa mengklaim berhasil menurunkan angka kemiskinan. Padahal faktanya, kemiskinan tidak benar-benar berkurang

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill