Reporter : Rangga A Zuliansyah
TANGERANG-Sebanyak empat lapak barang bekas yang dihuni sekitar 50 kepala keluarga (KK), di Kavling Pemda Bawah, RT 02/06, Panunggangan Barat, Cibodas, Kota Tangerang, Minggu (16/9) dini hari, ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun ke 50 KK terpaksa mengungsi.
Menurut keterangan salah satu pemulung di lapak tersebut, Dewo, 22, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.30 WIB, ketika warga sedang tidur. Tiba-tiba api membakar tempat sampah, hingga merembet ke tumpukan limbah barang bekas dan lapak. “Penyebabnya timbulnya api tidak diketahui. Tiba-tiba saja api sudah membesar,“ katanya.
Angin yang kencang juga membuat api dengan cepat membakar limbah seperti plastik dan kertas, serta lapak yang terbuat dari kayu dan seng. Para penghuni yang mengetahui peristiwa tersebut langsung melarkan diri keluar rumah. “Semuanya kabur, tidak ada yang sempat menyelamatkan barang-barang,” katanya.
Untuk memadamkan api, delapan unit armada pemadam kebakaran terjun ke lokasi. Namun sempat mengalami kesulitan karena akses jalan yang sempit, sehingga tidak bisa masuk ke lokasi. Setelah dua jam, baru api bisa dijinakkan.
Akibat kebakaran tersebut, terpaksa puluhan penghuni lapak mengungsi di tenda karena sudah tidak punya tempat tinggal. Selama mengungsi, mereka di berikan bantuan makanan dan minuman oleh ketua RT setempat.
Sementara itu, Wasta, 30, mengaku sudah tidak punya lagi tempat tinggal. Ia yang bekerja sebagai pemulung hanya bisa pasrah. “Saya tinggal disitu sudah puluhan tahun. Saya tidak tahu harus kemana lagi, karena tidak punya saudara. Tempat tinggal dan harta benda saya sudah terbakar,” ungkapnya.