Reporter : Rangga A Zuliansyah
TANGERANG-Sekitar 100 ribu buruh se Tangerang Raya, akan melakukan mogok kerja memperingati mogok kerja nasional pada Rabu (3/10). Aksi ini dilakukan untuk menuntut penghapusan sistem kerja kontrak dan outsourcing.
Sekjen Konfederasi Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Tangerang Sunarno mengatakan, aksi mogok kerja ini dipastikan akan melumpuhkan aktivitas perindustrian di Tangerang Raya.
"Sekitar 100 ribu buruh sudah siap untuk mogok kerja besok. Kami ikut memperjuangkan penghapusan sistem kerja kontrak dan outsourcing serta penghapusan praktik upah murah yang dirasakan amat merugikan kaum buruh dan pekerja," ujarnya, Selasa (2/10).
Menurut Sunarno, aksi kali ini tidak dilakukan di pusat pemerintahan seperti aksi-aksi sebelumnya, tapi akan tetapi difokuskan di perusahaan-perusahaan, terutama perusahaan yang masih mempergunakan sistem kerja kontrak dan outsourcing. "Ini dilakukan agar para pengusaha berfikir bila industri tak akan ada apa-apanya tanpa adanya buruh," tegasnya.
Disebutkannya, ada sekitar 27 titik di Tangerang Raya yang akan menjadi sentral konsentrasi 100 ribu buruh yang akan melakukan aksi mogok kerja nasional. Untuk di Kota Tangerang titiknya ada di Jatiuwung, Karawaci, Batu Ceper, Jalan Surya Darma dan lainnya. Sementara untuk wilayah Kabupaten Tangerang seperti Cikupa, Tiga Raksa, Balaraja dan beberapa titik lainnya. Sedangkan Kota Tangsel di Ciputat.
"Ke 27 titik itu masuk dalam kategori obyek vital, seperti Jalan Surya Darma yang menjadi jalan menuju pintu M1 Bandara Soekarno Hatta. Jalan di kawasan Batu Ceper yang menyambungkan antara wilayah Jakarta dengan Tangerang. Jalan Tiga Raksa yang merupakan jaur utama menuju pusat pemerintahan Kabupaten Tangerang," katanya.