TANGERANG-PSSI Kota Tangerang kembali menggelar kompetisi sepakbola Liga Pendidikan Indonesia (LPI) tingkat SMP. Namun, kompetisi kali ini hanya diikuti tim dari empat sekolah dari total 24 SMP yang ada di Kota Tangerang. Adapun ke-empat tim tersebut berasal dari SMPN 6, SMPN 16, SMPN 17 dan SMPN 21.
Sekjen Pengcab PSSI Kota Tangerang Sahril mengatakan, kompetisi hanya diikuti empat sekolah karena keterbatasan waktu untuk segera memilih tim pemenang yang akan mewakili Kota Tangerang di pertandingan tingkat provinsi dan nasional.
“Tanggal 10 Okotober, kita sudah harus menyerahkan data tim juara dari Kota Tangerang ke tingkat Provinsi. Jika dikuti 24 sekolah, waktunya tidak akan sempat. Sedangkan yang siap hanya empat sekolah,” katanya, Minggu (7/10).
Sahril mengatakan, kompetisi ini sebenarnya digelar mendadak oleh PSSI Kota Tangerang. Pasalnya, Dinas Pemuda Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Dispodbudpar) serta Dinas Pendidikan (Dindik), tidak mengintrsuksikan PSSI untuk melaksanakan kompetisi tersebut.
“Program LPI kan kerjasama tiga instansi yakni PSSI, Dispodbupar dan Dindik. Tapi karena tidak ada surat dari Dindik dan Dispodbudpar untuk melaksanakannya, jadi PSSI inisiatif sendiri dan secara dadakan,” katanya.
Menurut Sahril, jika Kota Tangerang tidak menyelenggarakan LPI, maka tidak akan bisa kita bertanding di tingkat nasional. Dan di Provisni Banten, hanya Kota Tangerang yang menyelengarakan LPI. “Dari sembilan daerah di Banten, baru Kota Tangerang yang menyelenggarakan. Kalau kita sudah menetapkan tim, jadi Kota Tangerang satu-satunya di Banten yang akan bertanding ke tingkat Nasional,” ujarnya.