Connect With Us

Duh, Ratusan Rumah di Kota Tangerang Terendam Banjir

| Jumat, 23 November 2012 | 18:06

Wakil wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah bersama Dandim Tangerang Dhani Wardana terjun ke lokasi banjir. (tangerangnews / dira)

 
Reporter : Rangga A Zuliansyah

TANGERANG-Ratusan rumah di Kecamatan Cipondoh dan Ciledug Kota Tangerang terendam banjir Jumat (23/11). Diduga banjir yang mencapai satu  meter ini terjadi karena adanya banjir kiriman dari Bogor sehingga membuat Kali Angke meluap.

Dua wilayah yang terendam banjir kiriman tersebut yakni, Kampung Candulan RW 07 dan RW 08, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh. Sama halnya dengan di Petir, rumah warga di  RT 03/06, Perumahan Ciledug Indah I, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang pun kembali terendam.

Mega, 35, warga Kampung Candulan mengatakan, banjir mulai menggenangi wilayahnya sejak pukul 05.00 WIB subuh. Banjir terjadi lantaran kali angke meluap ditambah belum rampungnya penuraban kali tersebut. "Air merendam kampung ini hingga setinggi satu  meter," ujar ibu dua anak itu.

Namun demikian, Mega dan warga sekitar Kampung Candulan mengaku belum mau mengungsi ke tempat lain. "Belum perlu karena air perlahan lahan sudah mulai usut," tandasnya.

Hal senada juga dikatakan Hasan Basri, Ketua RW 07 Kampung Candulan, Kelurahan Petir. Menurutnya, tingginya debit air Kali Angke yang tak jauh dari pemukiman warga menyebabkan terjadinya banjir.
 
 Bahkan air tumpah ke Jalan KH Ahmad Dahlan, Petir, Cipondoh sebagai penghubung antara Cengkareng, Jakarta Barat dan Kota Tangerang. "Selain debit air yang tinggi, juga tersendatnya aliran kali karena pembangunan tanggul yang belum selesai," ujarnya.

Perumahan Ciledug Indah I. meski tidak parah banjirnya, warga mulai dihantui keresahan. “Saya berharap Pemerintah Kota Tangerang bisa melakukan perbaikan, harus belajar dari tahun-tahun sebelumnya,” terang Nain, warga perumahan itu.  

Wakil Wali Kota Tangerang Arief R Wirmansyah yang meninjau ke lapangan mengatakan, Pemkot Tangerang sudah melakukan antisipasi banjir dengan menyiapkan sumur resapan dan normalisasi Kali Angke.
 
"Sungai Angke yang melintas di Kota Tangerang saat ini memang sedang dilebarkan jadi 22 meter," ujarnya.

Arief mengatakan, persiapan yang dilakukan Pemkot saat banjir saat ini adalah penyediaan 116 pompa listrik dan desel serta 7 pompa air mobile. DPU Kota Tangerang juga sudah menyiapkan alat peringatan banjir yang dipasang di enam titik rawan banjir seperti Perumahan Ciledug Indah I, Pinang Griya, Total Persada, Priuk, Komplek Perdagangan Karang Tengah dan Pondok Maharta.
"Kesiapan peralatan tersebut didukung oleh 40 personil yang tergabung dalam tim 88 reaksi cepat untuk menangani masalah banjir, dimana tim tersebut siaga selama 24 jam," tukasnya saat terjun ke wilayah banjir di Kampung Candulan. 
BANTEN
Prakiraan Cuaca BMKG di Tangerang untuk Senin 29 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG di Tangerang untuk Senin 29 April 2024

Senin, 29 April 2024 | 06:04

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan untuk wilayah Tangerang pada Senin, 29 April 2024.

AYO! TANGERANG CERDAS
Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Jumat, 26 April 2024 | 10:48

Institut Teknologi PLN (ITPLN) menjadi salah satu perguruan tinggi incaran banyak mahasiswa untuk mengembangkan karirnya di masa depan.

KOTA TANGERANG
Daftar 25 Lokasi Pertandingan POPDA XI Banten di Kota Tangerang, Ada Mal Metropolis hingga Stadion Benteng 

Daftar 25 Lokasi Pertandingan POPDA XI Banten di Kota Tangerang, Ada Mal Metropolis hingga Stadion Benteng 

Senin, 29 April 2024 | 17:59

Kota Tangerang terpilih sebagai tuan rumah dalam penyelanggaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XI Banten.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill