Connect With Us

Info SKPD, Pemkot Terapkan Sistem Komunikasi Digital

| Rabu, 5 Desember 2012 | 18:37

Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. (tangerangnews / dira)

Reporter : Rangga A Zuliansyah
 
TANGERANG
-Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) Kota Tangerang mulai menerapkan inovasi baru dalam proses penyampaian informasi di lingkup Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Inovasi yang diberi nama Komunikasi Digital ini diklaim merupakan yang pertama di lingkup pemerintah kota/kabupaten di Indonesia.

Kepala Bidang Pos dan Telekomunikasi (Kabid Postel) Dinas Infokom Ginanjar Taufiq mengatakan, sistem komunikasi digital memungkinkan seluruh SKPD di Kota Tangerang mendapat informasi atau instruksi secara bersamaan dan menyeluruh.

"Misalnya, jika di salah satu daerah terjadi banjir atau kebakaran, maka petugas kecamatan cukup memberi informasi itu melalui komunikasi digital ini, maka semua SKPD akan tahu. Jadi tidak kesulitan lagi memperoleh informasi," terangnya.

Teknologi ini, kata Ginanjar, menggunakan gabungan voice over internet protocol (VoIP) danradio over internet protokol (RoIP). "Cukup dengan masuk dalam server tertentu dimana perangkat computer-nya terkoneksi jaringan internet atau dengan memiliki smartphone, maka komunikasi ini bisa dilaksanakan,"jelasnya.

Menurut Ginanjar, dengan adanya sistem komunikasi digital ini, maka biaya komunikasi jauh lebih hemat dari pada menggunakan telepon. "Jadi pegawai bisa berdiskusi atau berkonsultasi tanpa perlu memikirkan jumlah biaya yang akan keluar," jelasnya.

Sistem komunikasi ini juga tidak akan bocor keluar karena menggunakan sistem callsign.
"Pada call sign utama untuk semua SKPD, jadi siapapun bisa masuk ke situ menyampaikan informasi. Tetapi kalau kita tidak ingin pembicaraan didengar oleh orang lain, maka kita tinggal pindah room. Ini dijamin tidak akan bocor karena masing-masing room menggunakanpassword, yang tahu hanya admin saja," jelasnya.

Ginanjar menambahkan, komunikasi digital ini sendiri baru akan benar-benar efektif berjalan pada 2013, namun begitu server itu mulai diberikan ke SKPD dari sekarang.

Sementara Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Saeful Rohman mengatakan, sistem tersebut mulai diperkenalkan kepada seluruh SKPD di Ruang Arraudhoh Lantai IV, Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, Selasa (4/12) kemarin. "Kegiatan itu bertujuan memberikan pemahaman tentang penggunaan perangkat komunikasi digital sehingga akan membantu dalam percepatan kerja," katanya.

Sedangkan Wakil Wali Kota Arief R Wismansyah memberikan apresiasinya atas terobosan yang dibuat Infokom. Menurut Arief, sudah saatnya aparatur di Pemerintahan Kota Tangerang paham menerapkan teknologi informasi seiring trend di masyarakat yang mengakses informasi lewat teknologi. "Bahkan, survei LSI menunjukkan bahwa 15 persen masyarakat Kota Tangerang sudah menggunakan jejaring sosial, oleh karena itu pegawai Pemkot Tangerang harus mampu mengimbanginya," pungkasnya.
 
SPORT
Persib Vs Persita Jumat Ini, Bobotoh Diimbau Tidak Datang ke Tangerang

Persib Vs Persita Jumat Ini, Bobotoh Diimbau Tidak Datang ke Tangerang

Selasa, 13 Mei 2025 | 21:35

Persib Bandung dijadwalkan bertanding dengan Persita Tangerang di pekan ke-31 BRI Liga 1 2024/2025, pada Jumat 16 Mei 2025, pukul 15.30 WIB.

BANDARA
Pesan Permen Ganja dari Thailand, Pelaku Hendak Edarkan ke Sesama Atlet Basket

Pesan Permen Ganja dari Thailand, Pelaku Hendak Edarkan ke Sesama Atlet Basket

Rabu, 14 Mei 2025 | 18:56

Seorang atlet basket Indonesia berinisial JDS, ditangkap aparat Polresta Bandara Soekarno-Hatta karena memesan 869 gram ganja berbentuk permen dari Thailand.

TANGSEL
Dinilai Cacat Regulasi, OKP Lintas Agama Menolak Musda Ke-5 KNPI Tangsel

Dinilai Cacat Regulasi, OKP Lintas Agama Menolak Musda Ke-5 KNPI Tangsel

Rabu, 14 Mei 2025 | 15:05

Organisasi Kepemudaan (OKP) Tangerang Selatan (Tangsel) menolak Musyawarah Daerah (Musda)-5 Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI).

OPINI
Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:28

Inilah dampak dari sistem kapitalisme dalam pengelolaan ekonomi. Indikator kemiskinan dibuat serendah mungkin agar negara bisa mengklaim berhasil menurunkan angka kemiskinan. Padahal faktanya, kemiskinan tidak benar-benar berkurang

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill