TANGERANG-Sebagai upaya mengatasi kemacetan di Kota Tangerang, Dinas Perhubungan (Dishub) pada tahun 2013 akan menambah 14 unit sistem kendali otomatis lalu lintas kendaraan atau Auto Traffic Control System (ATCS) di sejumlah persimpangan jalan protokol yang rawan macet.
ATCS merupakan pengendalian lalu lintas dengan menyelaraskan waktu lampu merah pada jaringan jalan raya di sebuah kota. Pengaturan lalu lintas melalui sistem ini memerlukan parameter jumlah kendaraan dan waktu tempuh kendaraan.
Sekretaris Dishub Kota Tangerang Fatchulhadi, mengatakan dari 42 program pemasangan ATCS di banyak persimpangan, hingga saat ini sudah terpasang 28 unit ATCS. Sementara pada tahun tahun 2013, Dishub akan mencoba untuk menyelesaikan sisa pemasangan 14 unit lagi.
“ATCS berguna untuk mengurai kemacetan yang terjadi titik rawan kemacetan. Sejumlah titik yang telah dipasang ATCS diantaranya persimpangan Puspem, Tanah Tinggi, Benteng Betawi, Tangerang City, TMP Taruna dan Tanah Gocap. Dengan terselesaikannya seluruh program pemasangan ATCS, diharapkan dapat lebih melancarkan arus lalu lintas," katanya, Minggu (30/12).
Adapun untuk menambah kinerja pemeliharaan fasilitas lalu lintas, Dishub Kota Tangerang belum lama ini menghadirkan dua mobil pemeliharaan lalulintas. Satu armada merupakan mobil multifungsi yang dapat digunakan sebagai pemeliharaan ATCS, marka jalan, dan derek.
"Adanya penambahan armada ini, selain memudahkan pemeliharan ATCS yang dipasang di tempat yang tinggi, juga dapat digunakan untuk mengurai kemacetan bersifat insidentil, semisal adanya mobil mogok," tutur Fatchulhadi.
Selain menyelesaikan pemasangan ATCS, kata Fatchulhadi, Dishub Kota Tangerang pun akan memaksimalkan penempatan petugas pengendalian operasi di titik lokasi kemacetan. Serta membuat rekayasa lalu lintas di jalan yang kerap menimbulkan kemacetan. (RAZ)