Connect With Us

Kondisi Gedung Madrasah di Benda Kurang Layak

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 7 Januari 2013 | 16:54

Kaca jendela salah satu ruang kelas MI Tarbiyah Islamiyah rusak ( / )

 
TANGERANG-Gedung Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Aliyah (MA) Tarbiyah Islamiyah di Jalan Adisucipto, Kelurahan Belendung, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, kondisinya memprihatinkan. Bantuan yang didapat dari pemerintah dinilai belum mencukupi untuk menunjang fasilitas Madrasah.
 
Pihak Madrasah pun semakin resah menyusul terbitnya surat edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang melarang Pemerintah Daerah (pemda) mengucurkan bantuan kepada Madrasah swasta melalui APBD. Mereka khawatir Madrasah tidak akan bertahan tanpa adanya kucuran dana dari Pemda.

Pantauan di lapangan, MA dan MI yang dikelola Yayasan Perguruan Tarbiyah Islamiyah Tarbiyah (YAPTI) ini kondisinya tidak layak. Sejumlah kaca ruang kelas rusak dan atapnya bocor. Jika hujan, air hujan akan menetes ke dalam kelas. Bahkan Madrasah tersebut kebanjiran jika air meluap dari sawah yang berada di belakang gedung.
 
Kondisi tersebut sangat kontras dengan gedung MTs Negeri Benda yang bersebelahan dengan MI dan MA Tarbiyah Islamiyah. MTs Negeri Benda terlihat lebih bagus dengan gedung dua lantai. Selain itu memiliki fasilitas lengkap seperti AC di setiap kelas.
 

Kepala MI Tarbiyah Islamiyah Hj. Masiah mengatakan, MI dan MA ini didirikan sejak tahun 1984. Untuk MI terdapat 6 kelas dengan jumlah murid 187 orang. Sementara MA memiliki 6 kelas dengan jumlah murid 142 orang. Selama ini, pihaknya hanya beberapa kali mendapat bantuan langsung dari Kemementerian Agama (Kemenag).
 
 “Khusus MI, pernah dapat bantuan dana alokasi khusus (DAK) seebsar Rp 200 juta pada tahun 2006. Terkahir pada 2009, dapat bantuan dana block grand sebesar Rp 90 juta. Setelah itu belum ada lagi,” katanya, Senin (7/1).
 
Menurut Masiah, pihaknya tidak pernah meminta uang pembangunan dari siswa. Sehingga untuk menunjang fasilitas Madrasah, pihaknya hanya mengandalkan bantuan hibah dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari Pemerintah Kota Tangerang. “Kalau tidak ada bantuan Pemkot Tangerang mungkin Madrasah tidak akan berjalan,” ujarnya.

Hal itu juga dibenarkan oleh Kepala MA Tarbiyah Islamiyah Herdiman. Pihaknya hanya mendapat bantuan dari Kemenag pada tahun 2011 sebesar Rp 180 juta. Dana yang seharunya untuk pembangunan fasilitas satu kelas itu pun digunakan menjadi tiga kelas.
 
“Bantuan ini sebenarnya kurang. Kalau bantuan dari Pemkot diputus ya bingung, Ada bantuan saja kita bersyukur. Kalau Kemendagri mau mencabut sih silahkan, tapi mau nggak membantu dengan serius,” katanya.(RAZ)

 

TOKOH
Deddy Corbuzier Punya 19 Properti Senilai Rp66,5 Miliar, Termahal Ada di Tangerang

Deddy Corbuzier Punya 19 Properti Senilai Rp66,5 Miliar, Termahal Ada di Tangerang

Senin, 9 Juni 2025 | 18:31

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik, Deddy Cahyadi atau yang lebih dikenal sebagai Deddy Corbuzier, diketahui memiliki kekayaan fantastis.

BANTEN
Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Senin, 16 Juni 2025 | 13:20

Cuaca ekstrem kembali mengancam wilayah Provinsi Banten, Setelah diterjang angin kencang pada Sabtu kemarin, yang menyebabkan pohon, tiang listrik, dan papan reklame tumbang di sejumlah titik.

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

WISATA
Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Jumat, 13 Juni 2025 | 17:24

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan berkolaborasi dengan PT Banten West Java Tourism Development (BWJ), yang mengelola kawasan wisata eksklusif Tanjung Lesung

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill