Connect With Us

Rusun, Solusi Banjir di Total Persada & Ciledug

| Rabu, 23 Januari 2013 | 16:24

Banjir di Ciledug mulai surut (tangerangnews / dira)

 

 
 
TANGERANG-Wali Kota Tangerang Wahidin Halim mengatakan, banjir yang kerap terjadi di perumahan Total Persada dan Ciledug Indah bisa diatasi dengan meggusur perumahan tersebut dan menggantinya dengan rumah susun (rusun).
 
“Banjir besar di perumahan Total Persada dan Ciledug Indah, itu karena kesalahan pengembang yang membangun di daerah yang kontur tanahnya rendah. Dulunya juga tanah itu rawa, tapi diuruk dan dibangun rumah. Jadinya ya banjir seperti sekarang," ucapnya beberapa waktu lalu.
 
Menurutnya, banjir yang terjadi bisa saja diatasi, asalkan warga di perumahan itu mau digusur. "Solusinya cuma satu, tanah itu harus diuruk, lalu dibangun rumah susun dan di sekitar itu dibuat tandon air," ujar Wahidin.
 
Tanpa solusi seperti itu, kata Wahidin, maka banjir akan terus terjadi. Dan sesuai peraturan yang ada, di sekitar sungai dan kali tidak boleh ada bangunan dalam radius 50 meter. Perumahan Ciledug Indah justru bersebelahan dengan Kali Angke, sementara Total Persada di sebelah Kali Sabi. "Kalau mau konsisten ya tak boleh ada rumah. Tapi kalau dibongkar, dibilang menggusur," ujarnya.
 
Terkait keberadaan pengembang di perumahan Total Persada dan Ciledug Indah, Wahidin mengaku tidak mengetahuinya. "Kagak tahu kemana," ujarnya.
 
Sedangkan sebagai upaya mencegah bertambahnya tiitk banjir, Wahidin mewajibkan pengembang yang akan membangun proyek baru untuk membuat tandon atau danau buatan yang berfungsi untuk menampung air. Dia mengancam akan menghentikan proyek pengembang yang tidak melaksanakan aturan tersebut.
 
"Bagi pengembang baru harus mengalokasikan lahan minimal dua hingga tiga persen dari total lahan yang dikembangkan untuk dibuat tandon atau danau buatan. Kalau tidak, tidak boleh meneruskan proyeknya," ucap Wahidin.
 
Seperti pengembang perumahan Alam Sutera, yang masuk wilayah Kota Tangerang, wajib membuat danau buatan di dekat pusat perbelanjaan Mall Alam Sutera.
"Sekarang di bundaran dekat mal itu akan dibuat danau buatan. Makanya tidak dibangun apapun, karena memang untuk danau," ucap Wahidin.
 
Terkait solusi tersebut, Tomi, warga perumahan Ciledug Indah mengaku setuju saja dibangun rumah susun bagi warga. "Asalkan kami warga lama tidak bayar untuk menempati rumah susun itu. Karena seringkali, saat menempati harus bayar juga," ucapnya.(RAZ)
 
 
BISNIS
Kembangkan Usaha Nasabah Inkulsi, BTPM Syariah Libatkan Mahasiswa Program Kampus Merdeka

Kembangkan Usaha Nasabah Inkulsi, BTPM Syariah Libatkan Mahasiswa Program Kampus Merdeka

Jumat, 3 Mei 2024 | 19:06

Mengawali 2024, kinerja BTPN Syariah tetap terjaga. Hal ini tak lepas dari upaya Bank yang selektif dalam menyalurkan pembiayaan serta program pendampingan yang semakin intensif ke masyarakat inklusi.

PROPERTI
Jangan Lewatkan, Ada Promo Gudang dari Duta Indah Starhub di Acara Topping Off

Jangan Lewatkan, Ada Promo Gudang dari Duta Indah Starhub di Acara Topping Off

Rabu, 8 Mei 2024 | 11:05

Duta Indah Starhub akan melakukan Topping Off sekaligus memberikan promo pada 18 Mei 2024 mendatang.

MANCANEGARA
Butuh Hiburan? Coba Kunjungi 5 Tempat Paling Lucu di Dunia 

Butuh Hiburan? Coba Kunjungi 5 Tempat Paling Lucu di Dunia 

Jumat, 3 Mei 2024 | 09:51

Tertawa adalah salah satu reaksi alamiah manusia. Biasanya dipicu karena peristiwa atau kejadian lucu sesuai dengan selera humor masing-masing Individu.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill