Connect With Us

Tabrani : Pungutan Uang LKS Karena BOP Belum Turun!

| Rabu, 30 Januari 2013 | 16:14

Wali murid demo LKS. (tangerangnews / dira)

 

 
TANGERANG-Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang berdalih pungutan uang buku lembar siswa (LKS) oleh SDN Uwung Jaya di Jalan Dipati Ukur, Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, karena dana Bantuan Operasional Sekolah (BOP) belum turun.
 
“LKS memang digratiskan karena ditanggung dana BOP yang dianggarkan dalam APBD 2013. Namun pemungutan dilakuan pihak sekolah sebelum BOP ini disahkan. Rencananya dananya baru akan turun pada bulan Februari dan mungkin pihak sekolah terlambat mengembalikannya. Sementara orang tua murid keburu mempertanyakan sehingga terjadi aksi,” ujarnya, Rabu (30/1).
 
Tabrani menilai, orang tua murid terlalu represif tanpa melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan sekolah. “Yah tapi itu sudah terjadi. Sosialisasi BOP kan baru dilakukan tanggal 12 Januari 2013. Sementara di Kota Tangerang ada sebanyak 367 SDN. Baru satu sekolah yang kejadian seperti ini,” katanya.
 
Meski demikian, Tabrani akan mengevaluasi masalah tersebut untuk melihat apakah ada unsur kesengajaan dari pihak sekolah. “Saya tidak mau bertindak pragmatis. Saya lihat dulu hasil evaluasi dari UPTD,” katanya.
 
Sementara SDN Uwung Jaya di Jalan Dipati Ukur, Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Rbu (30/1) mulai mengembalikan uang LKS yang dibayar orang tua murid. “Uang yang dikembalikan seharga satu paket LKS, sebesar Rp 95 ribu per siswa,” kata guru SDN Uwung Jaya,  Reta Jetri Yesti.
 
Reta menjelaskan, pihaknya memang memang memungut uang LKS sebelum diberlakukannya BOP. Rencananya uang tersebut akan dikembalikan ke orang tua siswa jika dana BOP sudah cair. Sedangkan orang tua siswa meminta sekolahmengembalikan uang LKS sejak 2010, padahal LKS gratis baru diberlakukan tahun ini.
 
“Yang bayar LKS itu kelas 1-5.  Satu paket LKS ada Sembilan buku. tapi yang bisa dicover BOP hanya tujuh buku, dua buku dibayar pihak sekolah,” tukasnya.
 
Anggota DPRD Komisi II Mansyur Aini menjelaskan, pihaknya telah mengkonfirmasi pihak sekolah. Menurutnya, hal ini hanya miss komunikasi. “BOP belum cair, sementara kegiatan belajar harus tetap berjalan. Jadi pemungutan uang itu dilakukan. Tapi pihak sekolah sudah melakukan itikad baik dengan mengembalikan uang LKS itu,” tandasnya. (RAZ)
 
MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

SPORT
BPJamsostek Tangerang Lindungi Ribuan Atlet Sepakbola Liga Forssekot Tahun 2025

BPJamsostek Tangerang Lindungi Ribuan Atlet Sepakbola Liga Forssekot Tahun 2025

Minggu, 6 Juli 2025 | 22:16

BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Tangerang Batuceper memberikan perlindungan kepada ribuan atlet sepak bola kelompok umur (KU) 8, 10 dan12 tahun, dalam turnamen Liga Forum Sekolah Sepakbola Kota Tangerang (Forssekot) Tahun 2025.

WISATA
Liburan Sekolah, Ini Rekomendasi Tempat Wisata Super Murah di Tangerang dan Tangsel

Liburan Sekolah, Ini Rekomendasi Tempat Wisata Super Murah di Tangerang dan Tangsel

Minggu, 6 Juli 2025 | 14:51

Bingung memilih tempat jalan-jalan bersama sama keluarga saat momen liburan sekolah? Kota Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel) menyimpan banyak destinasi wisata menarik tanpa perlu merogoh kocek mahal.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill