Connect With Us

Dibawa Ke Tempat Kos, Siswi SMP Digilir Delapan Pemuda

| Kamis, 31 Januari 2013 | 17:19

TSK Pemerkosa saat diperiksa polisi. (TANGERANGNEWS / RANGGA)

 

 
TANGERANG-Seorang siswi SMP sebut saja Bunga, 15, disekap dan digilir oleh delapan pemuda yang dikenalnya lewat telepon gengam di Kelurahan Pondok Rajeg, Kacamatan Ciledug, Kota Tangerang. Empat pelaku diantaranya berhasil ditangkap Polsek Ciledug, Rabu (30/1) kemarin.
 
Menurut keterangan ayah Bunga, SK, 47, awalnya Bunga bersama keluarganya mengunjungi rumah nenek di Ulujami, Jakarta Selatan, Minggu (27/1). Kemudian Bunga yang tinggal di Jurang Mangu Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel ini pamit untuk pulang lebih awal karena ingin menemui temannya.
 
 “Tapi setelah saya pulang, ternyata dia tidak ada di rumah. Bahkan dia tidak pulang-pulang selama tiga hari. Akhirnya saya sekeluarga sepakat untuk melaporkan anak hilang ke Polsek Pesanggrahan Jakarta Selatan,” kata SK, 47, ayah Bunga, Kamis (31/1).
 
SK menambahkan, setelah menghilang selama tiga hari, keberadaan Bunga berhasil diketahui karena adanya laporan dari pihak kerabat. Akhirnya, pada Rabu (30/1) sekitar Pukul 20.00 WIB , aparat Polsek Ciledug bersama pihak keluarga menggerebek sebuah kos-kosan tempat bunga disekap di Kelurahan Pondok Rajeg.
 “Anak saya ditemukan di dalam kamar mandi yang dikunci dari luar. Kondisi dia dalam keadaan lemas,” ujar SK.
 
Kapolsek Ciledug Kompol Abdoel Harris Jakin membenarkan peristiwa perkosaan tersebut. Menurutnya, Bunga kenal dengan tersangka  RV, 18, lewat telepon. “Mereka janjian ketemu, lalu Bunga dibawa ke kos-kosan RV.  Ternyata RV juga mengajak delapan temannya yang diantaranya tujuh laki-laki inisial AR, AS, TG, LV, AF, IY dan satu perempuan inisial DD,” katanya.
 
Oleh tersangka, Bunga dicekoki miras hingga dia mabuk. Kemudian Bunga diperkosa secara -bergiliran oleh delapan tersangka. “Perkosaan dilakukan berkali-kali oleh para tersangka. Korban juga disekap selama tiga hari. Untung tersangka DD tidak ikut, karena dia perempuan. Dia hanya menggunakan ganja di sana,” ujar Kapolsek.
 
Menurut Kapolsek, setelah melakukan pengerebekan, pihaknya berhasil mengamankan RV, DD, AS dan AF. Sementara lima tersangka lainnya masih DPO. “Kami akan mengerahkan anggota agar mengejar pelakunya lainnya. Dan mengingat ini adalah kasus pemerkosaan anak dibawah umur, maka akan kami limpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Tangerang,” ujarnya.(RAZ)
 
 
TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill