Proyek RSU Kota Tangerang, Direktur : Beda dengan yang sedang ramai
Senin, 2 Desember 2013 | 16:15
“Contoh ruang rawat inapnya, lihat saja. Sekelas RS paling bagus di Kota Tangerang, Mayapada pun kalah jauh
“Contoh ruang rawat inapnya, lihat saja. Sekelas RS paling bagus di Kota Tangerang, Mayapada pun kalah jauh
Jenazah atlet tinju amatir, Marangin Marbun, 25, yang tewas ditembak patroli Polsek Cipondoh, karena mencoba merampas sepeda motor, diterbangkan ke kampung halamannya di Medan, Minggu (1/12) siang, melalui cargo Bandara Soekarno Hatta.
RECOMENDEDMenjelang pengoperasian RSU Kota Tangerang, sejumlah rumah sakit yang bekerja sama dengan Pemkot Tangerang terkait layanan kesehatan gratis melalui program multiguna akan diputus mulai bulan Desember.
“Saya tidak sedang bersenang dengan masalah ini. Saya dibilang ada dibalik ini semua, saya nyatakan tidak sama sekali. Pak AMK dan Syahril itu biar bagaimanapun teman saya,” ujarnya.
Akhir tragis dari seorang petinju Nasional dikadaskan oleh peluru petugas Polsek Cipondoh. Marangin Marbun tewas karena diduga telah melakukan perampasan motor di Jalan KH Hasyim Ashari, Cipondoh, Kota Tangerang Sabtu (29/11) dini hari tadi.
“Setelah kami konfrontir dengan tersangka pemberi anggaran yakni Direktur PDAM (Ahmad Marju Kodri), Syahril langsung kami tahan,” terangnya kepada TangerangNews.com.
"Mereka mengincar korban Fani Fadilah yang sedang berpacaran diatas motor dengan kekasihnya Alifah. Lalu mereka mendekati korban dan berteriak supaya mereka turun dari motor," katanya, Jumat (29/11).
"Ini berlum masuk ke pokok perkara. Bukan berarti kita tidak masukan itu berarti kita amini. Nanti kita ungkap saat masuk materi perkara," ujarnya.
“Ini gratis tidak dipungut biaya apapun,” tuntasnya.
"Seperti kita ketahui, untuk daftar caleg saja harus bayar hingga ratusan juta ke partai. Belum dana buat kampanye. Setelah jadi dewan masih dipotong lagi gajinya 40 persen untuk partai.
"Saya tidak tahu peristiwa itu, karena saya lagi melayani pembeli. Saya baru tahu saat korban menggedor-gedor pintu roling door dan berteriak minta tolong. Saya langsung panggil warga untuk melepas tali yang mengikat korban," ujar Eri.
Perampokan terhadap Kantor Pos kembali terjadi di Kota Tangerang. Kali ini terjadi pada kantor anak cabang di Jalan HR Rasuna Said No.17 RT 3/1 Pakojan Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
“Kami meminta maaf sebesar -besarnya kepada masyarakat pada hari ini,"
"Orang hukum tidak mengerti keadaan kerja para foster," ujar Dr. Sirwan
"Perbudakan ini tidak akan terjadi kalau tidak ada oknum yang mendampingi terdakwa. Pabriknya ada di pinggiran kota metropolitan di tengah pemukiman warga, tapi tidak ada yang berani melaporkan," katanya.
Bos pabrik kuali di Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Yuki Irawan, mulai menjalani sidang perdana dugaan kasus perbudakan dan penganiayan terhadap karyawannya yang masih dibawah umur, di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Selasa (26/11).