Connect With Us

Lahir dengan Dua Hidung

EYD | Jumat, 2 Oktober 2015 | 12:43

Baby Angelito lahir di Peru dengan genetik langka, yakni dirinya memiliki dua hidung (istimewa / tangerangnews)

TANGERANG – Kelahiran seorang bayi menjadi hal yang sangat ditunggu oleh kedua orang tuanya. Begitu juga dengan bayi mungil ini.

Dilahirkan di Chimbote, Peru, bayi bernama Baby Angelito begitu dinantikan semua orang, termasuk kedua orang tuanya. Namun, mereka terkejut saat melihat putranya lahir dengan kondisi tidak normal.

Baby lahir dengan kelainan genetik langka yang menyebabkannya memiliki dua hidung. Dua hidung ini berupa dua buah lubang terpisah yang muncul sebagai ganti sebuah hidung normal. Dokter spesialis anak Jose Castillo mengatakan perubahan tidak wajar ini merupakan kelainan langka yang disebut sindrom Patau, yang hanya terjadi satu dari 10.000 hingga 15.000 kelahiran.

Dia menjelaskan kondisi bayi ini stabil dan siap mendapatkan makanan pertama berupa ASI. Apalagi, kondisi jantung dan juga sistem pernapasannya dalam keadaan baik. "Dia tidak mengalami kesulitan bernapas, tapi dia akan membutuhkan operasi plastik," tutur pemilik rumah sakit perawatan neonatal Carlos Arrestegui Ramos.

Carlos menambahkan, dibutuhkan tes lebih lanjut untuk melihat bagaimana mutasi bayi ini mempengaruhi tubuhnya.

 

KAB. TANGERANG
2 Km Sisa Pagar Laut Tangerang Telah Selesai Dibongkar

2 Km Sisa Pagar Laut Tangerang Telah Selesai Dibongkar

Jumat, 2 Mei 2025 | 17:39

Sisa pagar laut sepanjang 2 Kilometer di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, telah selesai dibongkar.

MANCANEGARA
Malaysia Tarik Produk Halal dari Indonesia yang Ternyata Mengandung Babi

Malaysia Tarik Produk Halal dari Indonesia yang Ternyata Mengandung Babi

Jumat, 2 Mei 2025 | 19:05

Pemerintah Malaysia memutuskan menarik sejumlah produk makanan impor dari Indonesia yang diketahui mengandung babi meski memiliki label halal.

NASIONAL
Prabowo Janji Bakal Hapus Sistem Kerja Outsourcing

Prabowo Janji Bakal Hapus Sistem Kerja Outsourcing

Jumat, 2 Mei 2025 | 18:31

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan komitmen untuk menghapus sistem kerja outsourcing dalam peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, yang dipusatkan di kawasan Monas, Jakarta, Kamis, 1 Mei 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill