Connect With Us

BI Nilai Wajar Rupiah Tembus 14.000

EYD | Selasa, 15 Desember 2015 | 07:59

Ilustrasi pertukaran mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat. Indonesia mengalami kenaikan utang luar negeri mencapai USD304,28 miliar per Juni 2015. (BI / tangerangnews)

TANGERANG – Nilai tukar rupiah kembali dalam tren pelemahan jelang keputusan suku bunga acuan oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed).‎ Keputusan itu akan disampaikan usai pertemuan pada 16-17 Desember pekan ini.

Mirza Adityaswara, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI)‎, mengatakan pergerakan rupiah saat ini sudah dalam perkiraan BI, meskipun investor telah meresponS lebih dahulu sebelum keputusan disampaikan.

"Ya sebenarnya sudah diperkirakan, menjelang 17 Desember ada aktivitas demand terhadap dolar," ungkapnya di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (15/12/2015)

Di samping itu juga ada peningkatan kebutuhan dolar AS di dalam negeri menjelang akhir tahun. Di antaranya adalah pembayaran cicilan utang luar negeri oleh perusahaan‎ dan pembagian dividen. Sehingga wajar dolar AS kembali menembus Rp 14.000. "Kemudian juga ada kebutuhan akhir tahun, jadi sesuatu yang wajar saja," tegasnya.

BI akan tetap memantau pergerakan rupiah, terutama pascakeputusan The Fed. Meskipun besar kemungkinan akan ada kenaikan suku bunga AS sebesar 25 basis poin. "Yang penting nanti setelah 17 bagaimana reaksinya. BI ada di pasar untuk menjaga kurs‎," ujar Mirza.

Mirza mengakui, posisi rupiah masih belum mencerminkan fundamentalnya. ‎Hal ini dikarenakan sentimen eksternal yang mempengaruhi pasar keuangan. ‎"Kalau dilihat dari Fundamental yang membaik ya undervalue‎. Cuma kan memang nilai fundamental itu, kurs pasar tidak berjalan seiring. Saat pasar digerakkan oleh sentimen, maka kurs di pasar nggak ketemu. Saat sentimen terhadap China, Fed mereda, maka ketemu lagi," paparnya.

HIBURAN
Viral Video Iklan Prabowo di Bioskop, XXI Pastikan Tak Tayang Lagi Mulai 15 September 

Viral Video Iklan Prabowo di Bioskop, XXI Pastikan Tak Tayang Lagi Mulai 15 September 

Senin, 15 September 2025 | 10:11

Media sosial belakangan diramaikan dengan perbincangan soal penayangan video Presiden Prabowo Subianto sebelum film dimulai di sejumlah bioskop tanah air.

BANTEN
Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sabtu, 13 September 2025 | 15:29

Gubernur Banten Andra Soni menyebut terdapat 8.126 ton sampah yang timbul per harinya di Provinsi Banten dan kemungkinan akan terus bertambah seiring pertumbuhan penduduk.

SPORT
Tundukkan PSM Makassar 2-1, Persita Raih Kemenangan Perdana di Liga 1 2025/2026 

Tundukkan PSM Makassar 2-1, Persita Raih Kemenangan Perdana di Liga 1 2025/2026 

Jumat, 12 September 2025 | 13:52

Persita Tangerang akhirnya mencatatkan kemenangan perdana dalam laga pekan ke-5 BRI Super League 2025/26 setelah menekuk PSM Makassar dengan skor tipis 2-1 di Banten International Stadium, Kamis, 11 September 2025, malam.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill