Connect With Us

Jazuli Juwaini: Tunjukkan Demokrasi Kita Bermartabat

Denny Bagus Irawan | Selasa, 15 Desember 2015 | 14:42

Jazuli Juwaini (tangerangnews.com / Dira Derdy)

TANGERANG - Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini, mengatakan hendaknya semua pihak semakin menunjukkan  demokrasi yang bermartabat. Baik dalam kontestasi pemilihan seperti pilkada atau pemilu, maupun dalam praktek ketatanegaraan. Hal itu dikemukakan Jazuli saat melaksanakan Sosialisasi 4 Platform Bernegara di Yayasan Al-Ummah, Ciputat (Senin, 7/12).

Menurut Anggota DPR dapil Banten III ini, demokrasi yang bermartabat khususnya dalam kontestasi pemilu/pilkada mensyaratkan sejumlah hal sebagai berikut.

Pertama, setiap paslon dan partai pendukungnya menyadari bahwa kontestasi pilkada hanyalah sarana berlomba untuk mengabdi dan melayani rakyat ketika terpilih kelak. Dengan demikian siapapun yang terpilih tidak akan memanfaatkan kekuasaan untuk kepentingan pribadi atau golongannya. Sebaliknya ia akan selalu bersedia melayani rakyatnya.

Kedua, pilkada diselenggarakan dengan jujur dan adil dengan mengedepankan sportivitas dan fairness dalam pelaksanaannya. Tidak boleh ada pihak-pihak yang bermain curang, politik uang, politisasi birokrasi, atau ketidak netralan penyelenggara.

Jika itu terjadi sudah pasti demokrasi tercoreng dan tujuan subtansialnya tidak akan tercapai. Suara rakyat harus tetap terjaga, tidak boleh ada manipulasi, hingga penetapan paslon terpilih sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Ketiga, rakyat memilih dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Artinya rakyat menyadari bahwa pilkada menentukan masa depan daerah karena darinya lahir pemimpin daerah yang diharapkan mampu mempercepat pembangunan daerah dengan inovasi kepemimpinannya. 

Oleh karena ini rakyat tidak boleh menggadaikan masa depan itu hanya dengan iming-iming politik uang. Setelah kepala terpilih, rakyat tetap aktif mengawasi dan menagih janji, sehingga pemimpin tetap sadar akan mandatnya.

"Tiga syarat demokrasi bermartabat itu sesungguhnya merupakan makna yang terkandung dalam Sila Keempat Pancasila: Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan"Tiga syarat demokrasi bermartabat itu sesungguhnya merupakan makna yang terkandung dalam Sila Keempat Pancasila: Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan, yang tujuannya bermuara pada Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia," pungkas Jazuli.

TagsDPRD
TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

NASIONAL
Dilarang Impor, Mulai April 2026 SPBU Swasta Wajib Beli Solar dari Pertamina 

Dilarang Impor, Mulai April 2026 SPBU Swasta Wajib Beli Solar dari Pertamina 

Jumat, 26 Desember 2025 | 09:02

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membatasi impor bahan bakar minyak jenis solar bagi SPBU swasta hanya berlaku hingga Maret 2026.

WISATA
Jalur Puncak Bogor Tidak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru 

Jalur Puncak Bogor Tidak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru 

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:25

Memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pengendara yang hendak menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, mendapat kelonggaran aturan lalu lintas.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill