Biadab! Ayah Kandung di Ciputat Banting Bayi 6 Bulan hingga Tewas Gegara Menangis Terus
Selasa, 16 Desember 2025 | 17:47
Tragedi kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan korban tewas kembali terjadi di Kota Tangerang Selatan (tangsel).
TANGERANG – Setidaknya 13 orang tewas dalam kecelakaan bus wisata di Thailand, Minggu (20/12/2015). Para korban tewas terdiri dari delapan wanita dan lima pria.
Kecelakaan tersebut terjadi di Distrik Doi Saket, sekitar 30 km dari Kota Chiang Mai, Thailand bagian utara. Seorang polisi di kantor polisi Doi Saket mengatakan kepada AFP, para korban merupakan warga Thailand dan turis etnis China berkewarganegaraan Malaysia.
Foto-foto yang diposting di internet oleh situs-situs berita lokal menunjukkan pemandangan mengerikan saat para petugas penyelamat berjuang mengeluarkan mereka yang terjebak di dalam bus yang ringsek.
Bus tersebut terjun dari jalanan dan jatuh menimpa dedaunan tebal. Tampak pula beberapa penumpang yang masih berada di dalam bus menderita luka-luka mengerikan. Kecelakaan mematikan di jalan raya umum sering terjadi di Thailand. Dalam studi 2015 mengenai keselamatan jalan global, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Thailand memiliki jalanan paling berbahaya kedua di dunia dengan 36,2 kematian per 100.000 orang.
Tragedi kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan korban tewas kembali terjadi di Kota Tangerang Selatan (tangsel).
TODAY TAGBandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Diporabudpar) Kabupaten Tangerang, memperkirakan tingkat keterisian hotel di wilayahnya meningkat hingga 52 persen dibandingkan saat hari-hari normal saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews