Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite
Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:51
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
TANGERANG-Pemerintah Kabupaten Tangerang membanggakan sebuah sistem yang yang akan digunkan oleh mereka dalam mengatur kinerja mereka secara digital.
"Tahun ini kita mulai menggunakan sistem e-reporting untuk mengevaluasi kinerja secara langsung. Sistem tersebut kita bisa melihat progres baik capaian fisik pekerjaan dan capaian anggaran di setiap OPD. Saya akan mengikuti acara ini untuk membahas secara bersama kendala apa yang di hadapi OPD," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
Menurut Zaki, sistem ini juga menjadi solusi permasalahan pembangunan infrastruktur baik yang dilakukan oleh dinas maupun kecamatan.”Kita bisa lihat progressnya hari per hari,” katanya.
Bila ada perusahan yang melaksanakan proyek pekerjaan fisik di Kabupaten Tangerang yang tidak mampu menyelesaikan pekerjaan atau bermasalah maka sistem akan mealakukan blacklist atau daftar hitam. “Dengan ini sistem tersebut di tahun yang akan datang kita bisa lebih baik dengan menggunakan anggaran daerah,” katanya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Iskandar Mirsad mengatakan, sistem e-reporting ini semua dapat memantau progres realisasi anggaran setiap SKPD.
"Kita bisa dapat melihat secara langsung progres kegiatan yang dilaksanakan oleh OPD. Kita bisa tahu berapa persen serapan anggaran dan fisik kegiatanya semuanya akan terlihat dalam sistem e-reporting ini," ujar Iskandar.
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
Pemerintah kembali menggencarkan program rumah subsidi untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki hunian yang layak dengan harga terjangkau.
Satpol PP Kota Tangerang Selatan membantah adanya pembiaran pada proyek pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) milik Yayasan Shekinah Glory di kawasan BSD Sektor 12-1, yang terus berjalan meski telah disegel, 01 Agustus 2025.
Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.