Connect With Us

Pecahkan Rekor Misi Luar Angkasa Terlama

EYD | Rabu, 2 Maret 2016 | 08:56

Astronot Scott Kelly, kosmonot Rusia Mikhail Kornienko, Sergey Volkov tiba di Bumi setelah menjalani misi di luar angkasa (istimewa / tangerangnews)

TANGERANG – Kapsul Soyuz yang membawa astronot NASA Scott Kelly dan kosmonot Rusia Mikhail Kornienko berhasil mendarat dengan selamat di Bumi. Keduanya menghabiskan 340 hari di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dan mencetak rekor sebagai misi luar angkasa AS terlama.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (2/3/2016), kapsul Soyuz milik Rusia membawa Kelly, Kornienko, dan kosmonot Rusia Sergey Volkov yang mendampingi mereka. Jika Kelly dan Kornienko nyaris setahun di luar angkasa, Volkov baru menghabiskan 5,5 bulan di ISS.

Kapsul Soyuz berhasil mengembangkan parasut raksasa saat memasuki Bumi, hingga akhirnya mendarat di padang rumput gersang dekat kota Zhezkazgan, Kazakhstan, sekitar pukul 10.26 waktu setempat. Pendaratan terjadi selang 3,5 jam setelah kapsul itu meninggalkan ISS di orbitnya.

Volkov yang pertama keluar dari kapsul dan disambut oleh ayahnya Alexander Volkov, yang juga kosmonot. Kelly yang keluar berikutnya, melambaikan tangannya dengan bersemangat dan tersenyum sebelum melakukan percakapan lewat satelit. Kornienko keluar paling akhir. Ketiganya langsung diberi selimut dan mendapatkan penanganan khusus oleh tim yang sudah siaga di lokasi.

Kelly (52) dan Kornienko (55) menjadi subjek eksperimen medis dan penelitian ilmiah untuk mempelajari lebih dalam bagaimana ruang hampa udara dan lingkungan dengan radiasi tinggi berpengaruh pada tubuh manusia. Penelitian ini untuk membantu NASA dan mitra-mitranya dalam mengembangkan rencana mengirimkan manusia ke Mars yang akan berlangsung sedikitnya 2 tahun.

Kelly yang memiliki saudara kembar, Mark, yang mantan astronot NASA, juga ikut serta dalam penelitian genetik pertama untuk mencari tahu apakah ada perubahan genetik yang terjadi setelah menjalani misi luar angkasa dalam waktu lama.

Misi luar angkasa Kelly selama 340 hari mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang mantan astronot AS Michael Lopez-Alegria yang berada di ISS selama 215 hari pada tahun 2007. Sedangkan rekor misi luar angkasa terlama di dunia dipegang empat kosmonot era Soviet. Kosmonot Rusia bernama Valeri Polyakov berada di luar angkasa selama nyaris 483 hari pada Januari 1994 hingga Maret 1995.

ISS merupakan proyek gabungan AS, Rusia, Eropa, Jepang, dan Kanada. Sejak tahun 2000, negara-negara itu menempatkan astronot mereka secara bergiliran. Ukuran ISS seperti rumah dengan 5 kamar tidur yang bernilai USD100 miliar dan mengorbit di ketinggian 400 kilometer dari permukaan bumi.

 

 

SPORT
Usai Berpisah dengan Patrick Kluivert, PSSI Didesak Lebih Selektif Cari Pelatih Timnas Baru

Usai Berpisah dengan Patrick Kluivert, PSSI Didesak Lebih Selektif Cari Pelatih Timnas Baru

Senin, 27 Oktober 2025 | 12:50

Berakhirnya kerja sama antara PSSI dan Patrick Kluivert meninggalkan banyak catatan bagi sepak bola Indonesia. Pelatih asal Belanda itu resmi berpisah dengan Timnas Indonesia pada 16 Oktober 2025 melalui kesepakatan bersama atau mutual termination.

OPINI
Ketika Pendidikan Tak Lagi Jadi Panutan

Ketika Pendidikan Tak Lagi Jadi Panutan

Jumat, 24 Oktober 2025 | 19:11

Pendidikan adalah kunci utama dari kemajuan bangsa Indonesia. Dengan adanya pendidikan, sumber daya manusia yang ada di Indonesia akan lebih terbentuk dan berkualitas.

HIBURAN
Dibawa Perantau Madura, Ini Asal Mula Kuliner Nasi Jagal Kota Tangerang

Dibawa Perantau Madura, Ini Asal Mula Kuliner Nasi Jagal Kota Tangerang

Sabtu, 25 Oktober 2025 | 15:59

Di tengah maraknya ragam kuliner modern, nasi jagal tetap merupakan salah satu makanan tradisional yang paling digemari di Kota Tangerang. Olahan daging berempah ini bukan hanya memanjakan lidah, tetapi juga menyimpan sejarah akulturasi budaya.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill