Connect With Us

Tak Takut Corona, PSK di Thailand Tetap Mangkal di Pinggir Jalan

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 5 April 2020 | 21:36

Ilustrasi PSK. (@TangerangNews2020 / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Pandemi virus Corona (COVID-19) juga merebak di Thailand. Virus ini yang telah menginfeksi lebih dari 2.000 orang dan membunuh 20 orang di negeri gajah putih tersebut.

Untuk mencegah penyebaran virus, pemerintah setempat menutup tempat-tempat hiburan malam dan melarang turis masuk ke negar itu. Namun ternyata, aturan itu tidak diindahkan oleh para pekerja seks komersial (PSK). Mereka malah berkeliaran di jalan untuk mencari pelanggan.

Seperti dilansir dari detikcom Minggu (5/4/2020), dampak mewabahnya Corona membuat distrik lampu merah dari Bangkok ke Pattaya menjadi sepi. 

Akibatnya, sekitar 300.000 pekerja seks harus keluar dari pekerjaan. Tapi ada pula yang memaksakan diri tetap bekerja demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mereka beralasakan nekat menjajakan diri untuk memenuhi kebutuhan hidup.

"Saya takut virus, tetapi terpaksa harus mencari pelanggan agar bisa membayar kamar dan makanan saya," ujar Pim, seorang pekerja seks transgender, 32, di sebuah daerah di Bangkok.

Sementara itu, teman Pim, Alice, pekerja seks transgender lain, juga terpaksa untuk pindah dari bar go-go ke pinggir jalan. "Saya dulu menghasilkan uang yang layak, kadang-kadang $300-600 seminggu," kata Alice.

Dia juga terpaksa turun ke jalan karena kesulitan ekonomi dan terancam diusir dari hotel tempat dia tinggal "Ketika bisnis ditutup, penghasilan saya berhenti juga. Kami miskin jadi terpaksa melakukan ini," ungkapnya. (RAZ/RAC)

BANDARA
Tidak Ada Penerbangan Batal Akibat Erupsi Semeru, AirNav Terbitkan Pemberitahuan Khusus

Tidak Ada Penerbangan Batal Akibat Erupsi Semeru, AirNav Terbitkan Pemberitahuan Khusus

Kamis, 20 November 2025 | 16:53

Menyusul peningkatan signifikan aktivitas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, hingga Kamis 20 November 2025, operasional penerbangan di ruang udara Jawa dan sekitarnya dipastikan masih berjalan normal.

KAB. TANGERANG
Konsumen Minimarket Nyaris Ditikam Pria Duduga ODGJ Jayanti Tangerang

Konsumen Minimarket Nyaris Ditikam Pria Duduga ODGJ Jayanti Tangerang

Jumat, 21 November 2025 | 10:44

Beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pria yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mengancam sejumlah konsumen dan pegawai minimarket di Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, pada Selasa 18 November 2025.

PROPERTI
Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Minggu, 16 November 2025 | 18:18

Sejak dipasarkan pada Juni 2025, Summarecon Serpong berhasil membukukan total penjualan fantastis Klaster Bellefont senilai Rp600 miliar. Penjualan booming ini meliputi 102 unit hunian dari total 230 unit yang ditawarkan.

TANGSEL
Tangsel Art Festival 2025 Hadirkan Pameran Karya Seni hingga Penampilan Musisi Lokal

Tangsel Art Festival 2025 Hadirkan Pameran Karya Seni hingga Penampilan Musisi Lokal

Kamis, 20 November 2025 | 15:38

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Tangsel kembali menghadirkan Dekranasda “Tangsel Art Festival 2025”, yang digelar pada 20-23 November 2025 di Bintaro Jaya Xchange Mall 1.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill