Yuk Liburan, 5 Tempat Wisata Promo Diskon Spesial HUT ke-80 RI di Tangerang
Rabu, 13 Agustus 2025 | 14:35
Momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia semakin meriah dengan berbagai promo menarik dari sejumlah tempat wisata di Tangerang.
TANGERANGNEWS.com-Seorang bocah laki-laki berusia 8 tahun tenggorokannya terbakar setelah tak sengaja menelan baterai. Beruntung ia masih bisa selamat.
Peristiwa itu berawal ketika bocah asal Nuneaton, Inggris bernama Lucas Brokes ini iseng menjilat baterai lampu malam berwarna hitam seukuran koin. Tiba-tiba secara tak sengaja ia menelannya.
Lucas pun langsung memberi tahu ibunya, Tessa, bahwa ia telah menelan baterai kecil. Dengan cepat, Tessa dan suaminya, Chris, langsung membawa putra mereka ke rumah sakit terdekat.
"Dia bisa saja mati. Aku tak ingin memikirkan kemungkinan terburuknya," kata Tessa seperti dilansir dari Suara Banten yang mengutip dari The Sun, Jumat (25/12/2020).
Berdasararkan hasil pemindaian, menunjukkan baterai yang ditelan Lucas tersangkut di tenggorokan dan membuatnya terbakar. Penyebabnya, benda tersebut juga mengalirkan arus.
Tidak ingin mengambil risiko masuk ke paru-paru, dokter mendorong baterai tersebut supaya bisa masuk ke perutnya. Untungnya, baterai tersebut dapat melewati perut secara alami.
"Dia baik-baik saja sekarang, dia sangat beruntung," ujar Tessa.
Berdasarkan laman National Capital Poison Center, menelan baterai dapat berdampak buruk, seperti luka bakar serta komplikasi yang mengancam jiwa.
Dampak ini bisa terjadi apabila baterai tak segera dikeluarkan dari esofagus (kerongkongan) dalam waktu dua jam. Komplikasi serius juga bisa terjadi apabila baterai ditempatkan di hidung atau telinga.
Momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia semakin meriah dengan berbagai promo menarik dari sejumlah tempat wisata di Tangerang.
Temukan 20 brand aplikasi manufaktur terbaik yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan Anda. Solusi digital terbaik untuk industri manufaktur.
Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota mengungkap peredaran obat-obatan keras dalam jumlah besar di wilayah Kabupaten Tangerang.