Connect With Us

Puluhan Bocah di Tangsel Juga Diamankan Hendak Aksi 1812

Rachman Deniansyah | Jumat, 18 Desember 2020 | 15:44

Puluhan anak di bawah umur digelandang ke Polres Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (18/12/2020). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Puluhan anak di bawah umur yang nekat ingin mengikuti aksi unjuk rasa di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/12/2020), digelandang ke Polres Tangerang Selatan (Tangsel).

Wakapolres Tangsel Kompol Stephanus Luckyto mamaparkan, setidaknya terdapat 65 orang yang diamankan lantaran kepergok hendak mengikuti aksi 1812 ke Jakarta. Ironisnya, mayoritas dari massa aksi tersebut meripakan anak di bawah umur. 

"Kami amankan 65 orang yang memiliki indikasi ingin pergi menuju Jakarta. Di mana hampir 90 persen adalah anak dan remaja sekitar 12 sampai 17 tahun," ujar Luckyto di Mapolres Tangsel.

Usai diamankan, puluhan bocah yang berasal dari wilayah luar Tangsel itu pun langsung digelandang ke Mapolres Tangsel dan diwajibkan untuk menjalani rapid test guna mencegah terjadinya penyebaran COVID-19. 

Puluhan anak di bawah umur digelandang ke Polres Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (18/12/2020).

"Berdasarkan hasil rapid test yang kami peroleh, ada beberapa orang yang reaktif kurang lebih 10 orang yang reaktif. Kemudian kami tindaklanjuti untuk swab antigen. Hasilnya ada lima orang yang positif. Selanjutnya kami akan koordinasi dengan Dinas Kesehatan serta Puskesmas untuk langkah selanjutnya," tuturnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan, puluhan anak di bawah umur ini nekat mengikuti demontrasi lantaran terpengaruh atas adanya ajakan yang diterima hanya melalui pesan berantai. 

"Mereka kebanyakan terhasut atau terbawa isu ini karena ajakan dari teman-temannya, satu dengan yang lain dari pesan berantai. Setelah kita dalami mereka tidak tahu apa yang ingin dilakukan di sana. Adakah orang yang menjadi penanggung jawab mereka di sana mereka juga enggak tahu," terang Luckyto. 

Atas ajakan itu, mereka nekat bertolak dari wilayah asalnya dengan menumpang truk. Berdasar hasil pemeriksaan, mereka berasal dari luar wilayah Tangsel yang didominasi dari Depok, Bogor, dan Rumpin.

“Kebanyakan kami tangkap ketika mereka menggunakan kendaraan truk atau mobil pick up. Mereka masuk ke dalamnya. Jadi ketika kita cegat, kita cek anggota naik ke atas truknya ternyata mereka bersembunyi di situ," pungkasnya. (RAZ/RAC)

TANGSEL
Sekolah Rakyat di Tangsel Dipantau Seskab Teddy, Pastikan Program Berjalan

Sekolah Rakyat di Tangsel Dipantau Seskab Teddy, Pastikan Program Berjalan

Senin, 20 Oktober 2025 | 17:38

-Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 33 Tangerang Selatan yang berlokasi di di Gedung Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Serpong Utara, menjadi sorotan tingkat pusat.

BANTEN
Pemprov Banten Fokus Perbaiki Akses dan Fasilitas Agar Wisatawan Betah

Pemprov Banten Fokus Perbaiki Akses dan Fasilitas Agar Wisatawan Betah

Minggu, 19 Oktober 2025 | 18:59

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten tengah memfokuskan upaya pada perbaikan ketersediaan aksesibilitas dan amenitas (fasilitas) menuju berbagai destinasi wisata, terutama di kawasan Kabupaten Serang, agar wisatawan merasa nyaman dan betah

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

BISNIS
8 KPI Software yang Paling Akurat untuk Ukur Kinerja Tim di 2025

8 KPI Software yang Paling Akurat untuk Ukur Kinerja Tim di 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 | 14:56

Kinerja tim merupakan salah satu indikator keberhasilan organisasi. Untuk memastikan tujuan bisnis tercapai, perusahaan perlu menetapkan Key Performance Indicator (KPI) yang terukur dan memantau pencapaiannya secara rutin.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill