Connect With Us

14 Remaja Tangerang Hendak Aksi 1812 Diamankan Polisi

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 18 Desember 2020 | 10:51

Polisi saat mengamankan para remaja yang hendak ikut demo ke Jakarta. (Istimewa / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com-Jajaran Polresta Tangerang mengamankan 14 remaja yang hendak mengikuti Aksi 1812 ke Jakarta dalam Operasi Yustisi pada Kamis (17/12/2020).  Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, Operasi Yustisi ini digelar di tiga titik, yakni Gerbang Tol Balaraja Barat, Gerbang Tol Balaraja Timur, dan Gerbang Tol Kedaton.

 

"Dari hasik operasi kami sempat amankan 14 anak rata-rata usia 13-19 tahun. Mereka membonceng mobil bak terbuka," katanya, Jumat (18/12/2020). Belasan anak itu mengaku akan berangkat ke Jakarta untuk mengikuti aksi 1812 yang digelar di depan Istana Negara. Akhirnya mereka pun diberi bimbingan oleh polisi.

 

"Kita beri imbauan dan edukasi mengenai terkait dampak pandemi COVID-19. Selain itu, kita minta untuk tidak berangkat ke Jakarta," jelas Ade. Menurutnya, aksi demonstrasi itu berpotensi menimbulkan kerumunan. Andai ada perbedaan pandangan, masyarakat dipersilahkan menempuh jalur hukum.

 

Selain itu, para orang tua juga diminta untuk bekerja sama mengawasi anak-anaknya. Sebab sebagian besar anak-anak itu mengaku mendapatkan ajakan melalui media sosial untuk mengikuti aksi demo.

 "Mohon sama-sama kita jaga anak-anak kita dan bergotong-royong melaksanakan protokol kesehatan," ucap Ade.

 

Sementara itu, Operasi Yustisi di wilayah Kabupaten Tangerang tak hanya dilakukan di tiga gerbang tol saja. Tetapi, juga dilakukan di wilayah perbatasan Kabupaten Tangerang dengan Kabupaten Serang, serta di perbatasan dengan daerah Tangerang Selatan.

 

"Tiap titik rata-rata ditempatkan 35 personel yang akan siaga hingga besok siang," ujar Ade.

Untuk diketahui, Aksi demo 1812 ini digelar oleh Aliansi Nasional Anti-Komunis (ANAK) NKRI. Ormas Islam yang tergabung antara lain Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Pembela Islam (FPI) dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama.

 

Aksi demo 1812 ini mengusung sejumlah tuntutan. Yakni meminta kasus penembakan terhadap enam anggota laskar FPI diusut tuntas, mendesak agar pentolan Rizieq Shihab dibebaskan tanpa syarat, serta setop agar kriminalisasi ulama dan setop diskriminasi hukum segera dihentikan.

PROPERTI
Begini Cara Dapat Rumah Subsidi 2025 dan Syarat KPR FLPP yang Harus Dipenuhi

Begini Cara Dapat Rumah Subsidi 2025 dan Syarat KPR FLPP yang Harus Dipenuhi

Sabtu, 26 Juli 2025 | 13:43

Pemerintah kembali menggencarkan program rumah subsidi untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki hunian yang layak dengan harga terjangkau.

KAB. TANGERANG
Ketua RW Tersangka Pemerasan Pemborong di Cikupa Baru Seminggu Menjabat

Ketua RW Tersangka Pemerasan Pemborong di Cikupa Baru Seminggu Menjabat

Jumat, 1 Agustus 2025 | 11:29

HS, 51, oknum Ketua RW yang ditangkap Polresta Tangerang karena kasus dugaan pemerasan pemborong di Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang mengaku baru seminggu menjabat.

KOTA TANGERANG
Habib Idrus Dorong Penguatan Nilai Kebangsaan di Kalangan Generasi Muda Lewat Sosialisasi Empat Pilar

Habib Idrus Dorong Penguatan Nilai Kebangsaan di Kalangan Generasi Muda Lewat Sosialisasi Empat Pilar

Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:44

Anggota DPR RI Habib Idrus Salim Aljufri mendorong penguatan nilai-nilai kebangsaan di kalangan generasi muda melalui Sosialisasi Empat Pilar.

TEKNO
Bos OpenAI Wanti-wanti Masyarakat Jangan Curhat Hal Pribadi ke ChatGPT

Bos OpenAI Wanti-wanti Masyarakat Jangan Curhat Hal Pribadi ke ChatGPT

Jumat, 1 Agustus 2025 | 07:29

CEO OpenAI Sam Altman memperingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan membagikan informasi pribadi kepada chatbot ChatGPT.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill