Connect With Us

Eksekutor Diancam Dibunuh Jika Menolak Membunuh Nasrudin

| Rabu, 26 Agustus 2009 | 18:33

TANGERANGNEWS-Para eksekutor penembak Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkanaen mengaku diancam akan dibunuh jika mundur dari tugas untuk menghabisi Nasrudin. Pengakuan para eksekutor atas misi tersebut tertuang dalam berita acara pemeriksaan (BAP). Menurut pengakuan Heri Santosa, dirinya sempat akan mengundurkan diri dari misi yang disebut sebagai tugas negara tersebut. Namun dia mendapat ancaman dari Eduardus akan dibunuh karena telah mengetahui rahasia negara dan sebelunya telah mendapatkan uang operasional. “Ini harus diberesin kalau tidak justru kita yang diberesin,” terang Matheu Balembout, salah satu tim pengacara Hari santosa, saat membacakan eksepsi dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, hari ini. Sementara itu, Hendrikus, Fransiskus dan Daniel juga mendapat ancaman yang sama dari Eduardus jika tidak membunuh Nasrudin. Eduardus menjelaskan bahwa tugas tersebut adalah rahasia negara karena Nasrudin mengancam kebelangsungan pemilu dan salah satu anggota jaringan teroris Menurut penasehat hukum para terdakawa, hal yang mereka mereka lakukan dikarenakan adanya unsur paksaan dan tekanan mental terhadap diri terdakwa.(rangga)
TANGSEL
Sinar Mas Land Kukuhkan Komitmen Pendidikan Inklusif Melalui Pelepasan Siswa PAUD Do & Learn di BSD City

Sinar Mas Land Kukuhkan Komitmen Pendidikan Inklusif Melalui Pelepasan Siswa PAUD Do & Learn di BSD City

Jumat, 4 Juli 2025 | 21:15

Sebagai bentuk komitmen terhadap pengembangan pendidikan usia dini yang inklusif, Sinar Mas Land kembali menyelenggarakan kegiatan Pelepasan Siswa Pendidikan Anak Setingkat PAUD (PASP) Do & Learn.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

BANDARA
Polisi Tangkap 11 Penyalur Pekerja Migran Ilegal di Bandara Soetta, Korbannya 340 Orang

Polisi Tangkap 11 Penyalur Pekerja Migran Ilegal di Bandara Soetta, Korbannya 340 Orang

Kamis, 3 Juli 2025 | 19:52

Polisi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mengamankan 11 orang tersangka dugaan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), yang menyalurkan pekerja migran Indonesia secara non prosedural atau ilegal.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill