Connect With Us

Ombudsman Ultimatum Kemendagri Soal Layanan e-KTP

Denny Bagus Irawan | Rabu, 8 Oktober 2014 | 11:31

Pelayanan e-KTP di Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang (Dira Derby / TangerangNews)

 
JAKARTA - Lembaga negara pengawas pelayanan publik, Ombudsman Republik Indonesia, mendorong Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk segera memberikan kepastian layanan pemerolehan e-KTP bagi masyarakat. Langkah ini dilakukan setelah Ombudsman RI melakukan pemantauan penyelenggaraan e-KTP di wilayah Jabodetabek pada 15-26 September 2014.
 
"Selain persoalan infrastruktur, ketidakpastian layanan seperti lamanya waktu pencetakan serta prosedur perbaikan data KTP-el masih menjadi persoalan serius yang menjadi temuan Ombudsman RI," jelas Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan, Budi Santoso, Rabu (8/10).
 
Seharusnya, menurut Budi, apapun persoalan yang dihadapi Kemendagri terkait pelaksanaan KTP-el, kepastian layanan bagi masyarakat jangan sampai terganggu. Misalnya bilamana ada kendala dalam pencetakan KTP-el, Kemendagri selaiknya menyampaikan informasi tersebut hingga tingkat kelurahan sehingga masyarakat dapat memperoleh kepastian layanan KTP-el.
 
"Karena fakta di lapangan menunjukkan, beberapa kelurahan, kecamatan bahkan dinas tidak mengetahui update informasi pencetakan KTP-el dari Kemendagri," terang Budi.
 
Menanggapi temuan Ombudsman RI, Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil, H. Irman, mengakui kelemahan Kemendagri dalam hal menyosialisasikan perkembangan informasi KTP-el. Menurut Irman, upaya pengadministrasian kependudukan di Indonesia relatif sangat berat lantaran jumlah penduduk yang sangat besar serta letak geografis Indonesia yang terdiri atas banyak pulau.
 
"Tapi meski begitu kami tetap berupaya keras," ujarnya saat menerima kunjungan Ombudsman RI di Kantor Dukcapil Kemendagri.
 
Terkait temuan Ombudsman RI, Irman menjelaskan, sejak penerbitan UU 24/2013 tentang Administrasi Kependudukan, mulai Januari 2014, Kemendagri tidak berwenang lagi mencetak KTP-el. Kewenangan pencetakan ada di tingkat kabupaten/kota dengan menggunakan APBN-P. Sehingga, sekitar November atau Desember 2014, pencetakan KTP-el sudah bisa dimulai kembali.
 
"Untuk itu, kami akan bekerjasama dengan Ombudsman RI terkait pengawasan pelaksanaan KTP-el di tingkat kabupaten/kota tersebut," jelasnya.
 
BANTEN
Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:46

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menangis saat mendengarkan curhatan seorang guru Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 di Kabupaten Lebak, Banten, Jumat 1 Agustus 2025.

KOTA TANGERANG
Baru 2 Minggu Menjabat Sudah Ada Tawuran, Kapolres Metro Tangerang Lantik Satgas di Ciledug

Baru 2 Minggu Menjabat Sudah Ada Tawuran, Kapolres Metro Tangerang Lantik Satgas di Ciledug

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 14:08

Sekitar 100 orang dari berbagai unsur Polisi, TNI, pemerintah kecamatan, tokoh masyarakat, hingga pemuda berkumpul untuk pembentukan serta pelantikan Satgas Anti Tawuran wilayah hukum Polsek Ciledug, Sabtu Agustus 2025.

HIBURAN
80 Brand Ramaikan DRP Paris di JF3 SMS Tangerang, Ada dari Prancis dan Jepang

80 Brand Ramaikan DRP Paris di JF3 SMS Tangerang, Ada dari Prancis dan Jepang

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:31

JF3 Fashion Festival 2025 kembali diramaikan DRP Paris yang digelar selama 12 hari penuh dari tanggal 30 Juli hingga 10 Agustus 2025 di Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill