Connect With Us

Abdul Hadi Akui Terima 90.000 Dolar AS

| Selasa, 3 Maret 2009 | 22:29

TANGERANGNEWS.COM-Anggota Komisi V DPR, Abdul Hadi Djamal, yang ditangkap oleh petugas Komisi Pemberantasan Korupsi tadi malam mengakui menerima 90.000 dollar AS dari pegawai Departemen Perhubungan, Darmawati.

"Dari pemeriksaan sementara, Abdul Hadi mengakui uang tersebut berasal dari Hontjo Kurniawan, Komisaris PT Kurnia Jaya Wira Bakti, yang diterima melalui Darmawati," ungkap Wakil Ketua KPK M Jasin di Jakarta, Selasa (3/3) dikutip komas.com.

Abdul Hadi ditangkap sekitar pukul 22.15 WIB Senin (2/3) di Jalan Jenderal Sudirman atau sekitar kawasan Karet, Jakarta Selatan. AHD ditangkap bersama Darmawati, Pegawai Negeri Tata Usaha Ditjen Perhubungan Laut, serta pengusaha bernama Hontjo Kurniawan.

 "Penangkapan ini terkait penambahan dana untuk pembangunan dermaga di kawasan Indonesia Timur," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, AHD mengakui menerima uang yang ditemukan di mobilnya dari Hontjo. Uang tersebut diterima melalui Darmawati. AHD mengakui pula sebelumnya telah menerima Rp 1 miliar pada 27 Februari 2009 .

Menurut sumber KPK, uang itu diberikan kepada anggota DPR, Jhony Allen, dan Rp 600 juta diberikan kepada Darmawati. Saat ini KPK tengah memeriksa ketiga orang tersebut dan belum ditetapkan statusnya oleh KPK.

"Status tersangka kan ditetapkan satu kali 24 jam, jadi sekarang belum," ujar juru bicara KPK, Johan Budi SP.

Adapun sumber lain menyatakan, KPK mengikuti anggota DPR tersebut sejak 27 Februari-28 Februari sampai pukul 03.00. Namun, saat itu tidak terjadi transaksi sehingga tak jadi ditangkap. Lalu, pada Senin pagi serombongan petugas KPK mulai membuntuti pergerakan target. Petugas mulai dari Hotel Sultan lalu berpindah ke Jimbaran dan restoran Sari Kuring, Jalan Veteran, terjadi transaksi.

Setelah transaksi, uang dibawa oleh Darmawati dan kemudian mobil dihentikan oleh petugas KPK. "Dalam mobil itu ditemukan uang tersebut," kata Johan Budi SP.

Lalu, untuk meyakini ada uang yang dibawa target, petugas KPK memanggil tukang ojek untuk melihat uang tersebut. Saat ini, KPK membawa enam orang untuk diperiksa dan dimintai keterangan. Selain itu, dibawa pula tiga mobil Nissan, Honda Jazz, dan Toyota Altis.(*)

TANGSEL
Polisi Cegah Gerombolan Pelajar di Tangsel Hendak Unjuk Rasa ke DPR RI

Polisi Cegah Gerombolan Pelajar di Tangsel Hendak Unjuk Rasa ke DPR RI

Senin, 25 Agustus 2025 | 20:00

Jajaran Polsek Ciputat Timur berhasil menghalau gerombolan pelajar yang menumpng truk diduga untuk mengikuti aksi unjuk rasa ke Gedung DPR RI, Jakarta, Senin 25 Agustus 2025, sekitar pukul 16.35 WIB.

TOKOH
Ayahnya Meninggal Dunia Sehari Sebelum Dikukuhkan, Rahmat Tetap Pimpin Paskibraka HUT ke-80 RI di Tangsel

Ayahnya Meninggal Dunia Sehari Sebelum Dikukuhkan, Rahmat Tetap Pimpin Paskibraka HUT ke-80 RI di Tangsel

Senin, 18 Agustus 2025 | 18:07

Rahmat Putra Maulana, siswa SMK Islamiyah yang dipercaya sebagai Komandan Pasukan 17, menjalankan tugas mulia itu ketika tengah berduka atas ayahnya yang meninggal dunia, sehari sebelum ia dikukuhkan.

KAB. TANGERANG
Kebakaran Lahap 4 Gudang Mainan di Pergudangan Kosambi

Kebakaran Lahap 4 Gudang Mainan di Pergudangan Kosambi

Selasa, 26 Agustus 2025 | 13:24

Sebanyak empat gudang penyimpanan peralatan mainan di kawasan Pergudangan Pantai Indah Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten ludes terbakar, Senin 25 Agustus 2025, malam.

OPINI
Remaja Malang dalam Sistem Pendidikan Suram

Remaja Malang dalam Sistem Pendidikan Suram

Jumat, 22 Agustus 2025 | 17:02

Remaja merupakan aset bangsa yang kelak menjadi tulang punggung negeri. Mereka dibekali pendidikan dan pembinaan baik akal maupun sikapnya agar bisa berkontribusi positif pada masyarakat demi membangun bangsa menjadi lebih baik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill