Connect With Us

Bandara Masih Dijejali Pemudik

| Sabtu, 19 September 2009 | 18:47

TANGERANGNEWS-Hingga penghujung H-1 lebaran, Sabtu (19/09)) petang, antrean panjang masih terlihat di hampir seluruh ruang check in di Bandara Internasional Soekarno Hatta (BSH). Panjangnya antrean ditengarai disebabkan banyaknya maskapai yang menunda jadwal terbang (delay). Sumber TANGERANGNEWS di BSH menyebutkan, setidaknya tercatat 3 maskapai Lion Air rute Jakarta – Bali, Jakarta – Bengkulu dan Jakarta – Surabaya, mengalami penundaan jadwal terbang dari yang telah ditetapkan sebelumnya. Tak pelak kondisi itupun mengakibatkan terjadinya ledakan penumpang di ruang tunggu pesawat. “Sedianya pesawat yang akan saya tumpangi menuju Bali berangkat pukul 15.00 WIB. Namun entah kenapa keberangkatan pesawat ditunda hingga pukul 16.30 WIB,” ujar seorang penumpang yang mengaku bernama Sobri, sambil duduk bersimpuh di lantai koridor ruang tunggu pesawat, pintu GA2. Pengakuan senada juga diungkapkan oleh M. Nur, salah seorang penumpang Lion Air rute Jakarta – Surabaya. “Sampai sekarang saya tidak tahu persis apa penyebab delaynya pesawat tersebut. Dan, saya terpaksa tetap menunggu hingga pesawat diterbangkan demi merayakan lebaran di kampung halaman,”ujarnya. Sebelumnya, Kepala Cabang PT Angkasa Pura (AP) II BSH, Haryanto menyatakan bahwa arus mudik mencapai puncaknya pada H-2 dan H-1 lebaran. Bahkan puncak lonjakan penumpang diperkirakan bisa mencapai hingga 20 persen dibanding hari biasa. (Roedy PG)
BISNIS
Jangan Lewatkan Festival Gawai Dayak 2025 di Hampton Square, Ada Tari, Kuliner, dan Pawai Budaya

Jangan Lewatkan Festival Gawai Dayak 2025 di Hampton Square, Ada Tari, Kuliner, dan Pawai Budaya

Minggu, 2 November 2025 | 16:29

Suasana Borneo kini hadir di Gading Serpong. Festival Budaya Gawai Forum Dayak Kalimantan Barat Jakarta (FDKJ) 2025 resmi digelar di Hampton Square Paramount Gading Serpong mulai 31 Oktober hingga 9 November 2025.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill