Connect With Us

Kapolri Beber Aliran Uang ke KPK

| Sabtu, 26 September 2009 | 01:46

TANGERANGNEWS-Polisi merasa yakin tentang adanya aliran uang ke dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang kini menjadi tersangka kasus penyalahgunaan kewenangan. Kapolri Jendral (Pol) Bambang Hendarso Danuri bahkan menyebut bahwa selain kasus suap dan pemerasan terhadap Anggoro Widjojo, juga ada kasus yang lebih besar lagi yang bakal menyusul. "Ada kasus lebih besar lagi. Tapi tidak saya sampaikan sekarang," kata Kapolri dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jumat (25/9). Dalam kesempatan itu, Kapolri juga membeberkan aliran uang sebesar Rp 5,15 miliar ke para petinggi KPK dari bos PT Masaro Radiokom, Anggoro Widjojo. Dari pengakuan Ary Muladi, Kapolri menyebut Chandra Hamzah menerima uang sebesar 124 ribu dolar Singapura dari Anggodo, adik Anggoro Widjojo. Kapolri merincikan, sebelum penyerahan uang dalam bentuk dolar Singapura untuk Chandra Hamzah, anggoro juga telah menyerahkan uang masing-masing sebesar Rp 3,75 miloar dan Rp 400 juta. Uang sebesar Rp 3,75 miliar diserahkan pada 11 Agustus 2008 di Hotel Peninsula. Kemudian penyerahan selanjutnya sevesar Rp 400 juta dilakukan pada 13 November 2008. Namun meski Anggoro telah merogoh koceknya hingga, ternyata status cekal tak juga dicabut. Bahkan status Anggoro menjadi tersangka. Ternyata, hal itu dikarenakan ada petinggi KPK yang belum menerima uang dari Anggoro. Akhirnya atas saran dari Antasari Azhar yang saat itu masih aktif sebagai ketua KPK, Anggoro diminta mengucurkan uang lagi untuk petinggi KPK. "Atas saran Ketua KPK Antasari Azhar, Ary Muladi disuruh menyerahkan uang ke Chandra. Oleh Ary uang itu diserahkan ke Chandra Hamzah di Pasar Festival Kuningan," beber Kapolri. Penyerahan dilakukan pada 13 Februari 2009. Sedangkan uang yang diserahkan sebesar 124.920 dollar Singapura. ”Ada bukti tertulis,” ujar Kapolri. Karenanya, Chandra Hamzah dan Antasari Azhar akan dijerat dengan pasal pemerasan. Kapolri menegaskan, penyidikan kasus KPK murni karena adanya tindak pidana suap dan pemerasan yang bukan sekedar testimoni Antasari Azhar, namun juga laporan resmi ke polisi pada pertengahan Juni silam. Selain itu, Polisi juga memiliki bukti yang diperoleh saat menggeledah kantor Antasari Azhar di KPK. Dari penggeledahan itu, Polisi menemukan rekaman pembicaraan antara Anggoro Widjojo dengan Antasari Azhar dalam sebuah pertemuan di Singapura. Kapolri mengakui bahwa pentyidik telah memeriksa beberapa nama petinggi di PT Masaro, antara lain Anggoro Widjojo, Anggodo dan David Ongko. Namun menurut Kapolri, Anggoro hanyalah pemegang saham. “Menurut UU Perseroan Terbatas, pemegang saham bukan orang yang bisa diminta tanggungjawab hukum atas sebuah perusahaannya," tandas Kapolri. Sementara soal dugaan penyalahgunaan oleh Bibit Samad Rianto, Kapolri menyebutkan, wakil ketua KPK itu telah menyalahi prosedur dalam pencekalan dan penetapan Djoko Tjandra sebagai tersangka. "Djoko Tjandra dicekal dan ditetapkan sebagai tersangka tanpa memenuhi prosedur pemeriksaan terlebih dahulu," tandas Kapolri.(ir/jp)
WISATA
Banyak yang Belum Tahu, Ini Lokasi Baru Jajanan Parlan Kota Tangerang

Banyak yang Belum Tahu, Ini Lokasi Baru Jajanan Parlan Kota Tangerang

Senin, 6 Mei 2024 | 08:52

Kota Tangerang memiliki berbagai tempat pusat kuliner, salah satunya ialah Jajanan Parlan di kawasan Alun-alun Ahmad Yani, Kota Tangerang.

NASIONAL
Pecinta Motor Honda Wajib Tahu, PT WARI Gelar Promo Selama Mei Spesial Hardiknas

Pecinta Motor Honda Wajib Tahu, PT WARI Gelar Promo Selama Mei Spesial Hardiknas

Selasa, 7 Mei 2024 | 14:43

Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada 2 Mei 2024, lalu PT WahanaArtha Ritelindo (WARI) mengumumkan serangkaian program kegiatan sosial dan promo spesial

BANDARA
Garuda Indonesia Siapkan 14 Pesawat untuk Angkut 109 Ribu Calon Jemaah Haji

Garuda Indonesia Siapkan 14 Pesawat untuk Angkut 109 Ribu Calon Jemaah Haji

Rabu, 8 Mei 2024 | 17:28

Sebanyak 14 unit pesawat disiapkan maskapai Garuda Indonesia selama musim haji 2024. Belasan armada tersebut akan mengangkut 109 ribu calon jemaah haji dari 9 embarkasi di Indonesia.

BANTEN
Dukung Usaha Ternak, PLN Sambung Listrik Kandang Ayam di Lebak Banten 

Dukung Usaha Ternak, PLN Sambung Listrik Kandang Ayam di Lebak Banten 

Rabu, 8 Mei 2024 | 20:18

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten kembali meluncurkan program Electrifying Agriculture (EA) untuk para pelaku usaha peternak ayam di Kabupaten Lebak.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill