Connect With Us

Menko Dipandang Tak Perlu

| Kamis, 22 Oktober 2009 | 19:38

TANGERANGNEWS- Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II dinilai terlalu "gemuk", sehingga dapat membebani keuangan negara. Agar uang negara tidak tersedot hanya karena membiayai pos-pos menteri yang tidak dibutuhkan, presiden dipandang perlu memangkas menteri koordinasi. "Harusnya dalam susunan kabinet, dapat terjawab jika SBY punya kesungguhan. Rekrutmen kabinet melalui partai politik, (adalah) balas jasa tanpa mempertimbangkan kepentingan dan layanan (kepada) masyarakat luas, yang mengakibatkan terjadinya penggemukan di kabinet," kata Direktur Eksekutif Indonesia Budget Center (IBC), Arif Nur Alam, saat dihubungi pagi tadi. Agar beban keuangan negara tidak tersedot untuk memfasilitasikan para elit, kata Arif pula, posisi Menko mestinya bisa ditiadakan. "Lebih baik tugasnya diambil-alih langsung oleh Wakil Presiden," katanya. Di pos beberapa menteri, menurut Arif pula, perlu juga dilakukan merger. Misalnya katanya, Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) bisa disatukan dengan BUMN, sedangkan Menteri Perdagangan dan Perindustrian juga dimerger. Selanjutnya untuk menghemat anggaran, katanya pula, seremonial kunker, studi banding, dana taktis, pertemuan koordinasi, iklan pencitraan, serta fasilitas individu dan keluarga di seluruh kementerian/lembaga, harus ditekan hingga 70 persen. Fasilitas negara seperti bangunan Pusdiklat dan lainnya yang dikomersialkan, juga menjadi perhatian Arif. "Semuanya itu perlu ditertibkan dan diaudit," tukasnya. Menurut Arif, KIB II saat ini memberikan tampilan kemewahan hidup para elit, dengan memperkaya diri dan cenderung selalu meminta pelayanan serta (jadi) tontonan. "Rakyat Indonesia sudah cukup bersabar dengan keterbatasan hidup, kerja dan kemiskinan," pungkasnya. (ir/jp)
BANDARA
Modus Baru, 18,5 Kg Sabu Berbentuk Talenan Diselundupkan di Bandara Soekarno-Hatta

Modus Baru, 18,5 Kg Sabu Berbentuk Talenan Diselundupkan di Bandara Soekarno-Hatta

Kamis, 21 Agustus 2025 | 17:25

Petugas Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu yang dicetak dalam bentuk talenan dapur atau alas untuk memotong sayuran, daging, bumbu dapur.

PROPERTI
5 Rekomendasi Kombinasi Warna Cat Rumah

5 Rekomendasi Kombinasi Warna Cat Rumah

Senin, 25 Agustus 2025 | 08:04

Memilih kombinasi warna cat rumah yang tepat sangat penting untuk rumah Anda. Sebab, Warna cat tentunya sangat memengaruhi tampilan visual ruangan. Lebih dari itu, warna cat juga juga dapat menciptakan suasana yang nyaman dan estetis di rumah Anda.

TOKOH
Ayahnya Meninggal Dunia Sehari Sebelum Dikukuhkan, Rahmat Tetap Pimpin Paskibraka HUT ke-80 RI di Tangsel

Ayahnya Meninggal Dunia Sehari Sebelum Dikukuhkan, Rahmat Tetap Pimpin Paskibraka HUT ke-80 RI di Tangsel

Senin, 18 Agustus 2025 | 18:07

Rahmat Putra Maulana, siswa SMK Islamiyah yang dipercaya sebagai Komandan Pasukan 17, menjalankan tugas mulia itu ketika tengah berduka atas ayahnya yang meninggal dunia, sehari sebelum ia dikukuhkan.

MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill