Connect With Us

Wulan Hamil, Setelah Diperkosa Tiga Satpam

| Minggu, 25 Oktober 2009 | 22:33

TANGERANGNEWS-Tiga satpam sebuah perusahaan di kawasan Rungkut Industri ini memang kompak. Sayangnya mereka kompak untuk hal yang bejat yakni memperkosa. Mereka pun harus berurusan dengan pihak berwajib setelah gadis yang mereka perkosa hamil. Ketiga satpam bejat itu yakni Anto Mistadi ,25, M. Anis ,25, dan Supriyanto ,25, ketiganya warga Prambon, Sidoarjo. Sedangkan yang menjadi korban keberingasan nafsu mereka sebut saja Wulan ,15, bukan nama sebenarnya, warga Tenggilis. "Kasus itu berawal dari perkenalan salah satu tersangka, Anto terhadap korban," ujar Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Surabaya Timur, Ipda Yeni Qomariyah kepada wartawan di mapolres, Jalan Kapasan, Sabtu (5/9/2009). Dari perkenalan itu keduanya bertambah akrab. Hingga 6 Juni lalu, Wulan diajak Anto jalan-jalan ke kawasan Pantai Ria Kenjeran hingga malam. Setelah puas jalan-jalan, Anto ingin mengembalikan helm yang dipinjamnya ke pos satpam perusahaan tempatnya bekerja. Kebetulan Anis dan Supriyanto sedang berjaga. Dan entah setan apa yang merasuki Anto, tiba-tiba Anto mendekap Wulan dan meminta agar gadis kelas III SMP itumau melayaninya. Tentu saja Wulan berontak atas permintaan itu. Tapi apa daya, dibantu dua temannya Anto memulainya lebih dulu diteruskan dengan Anis dan Supriyanto. Perbuatan mereka aman tanpa diketahui orang lain karena selain dilakukan di ruang tertutup, perbuatan itu dilakukan malam hari. "Mereka juga saling berjaga agar perbuatan temannya tak diketahui orang lain," tambah Yeni. Paginya, Wulan langsung dipulangkan setelah sebelumnya diancam akan dibunuh dan tak melaporkan perbuatan itu ke siapapun juga. Tetapi, bangkai rupanya tak dapat disimpan, lama-kelamaan baunya akan tercium juga. Karena perbuatan ketiga satpam itu, Wulan mulai merasakan perubahan terhadap tubuhnya alias hamil. Wulan tak bisa menyembunyikan kehamilannya sehingga membuat orangtuanya tahu. Tak terima anaknya diperlakukan sedemikian rupa, kasus itu langsung dilaporkan orangtua Wulan ke polisi.(dtk/dira)
OPINI
Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:45

Pemandangan tumpukan sampah bukan hanya soal estetika kota, tetapi juga soal kenyamanan dan kesehatan, yang dikhawatirkan dapat memicu timbulnya penyakit. Jalanan umum berubah fungsi menjadi tempat pembuangan “darurat”.

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

AYO! TANGERANG CERDAS
Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun

Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:29

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat peningkatan jumlah anak muda yang tertarik menekuni dunia riset dari tahun ke tahun.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill