Connect With Us

Demi Stabilisasi Harga, Pertamina Tak Banyak Turunkan Harga BBM

EYD | Minggu, 27 Maret 2016 | 09:43

SPBU 34-15101 (Wahyu / TangerangNews)

TANGERANG – Per 1 April 2016, PT Pertamina (Persero) memastikan penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan solar. Akan tetapi, harga baru tersebut nantinya sedikit berada di atas harga keekonomian.

Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang menuturkan, langkah itu bertujuan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kenaikan harga minyak dunia dalam beberapa bulan ke depan.

"Kemarin harga minyak dunia berkisar US$ 30 per barel, sekarang US$ 41 per barel. Kalau naik terus, bisa jadi tiga bulan kemudian harga BBM juga ikut naik. Jadi sekarang turun, tapi nggak terlalu jauh," ungkap Bambang di Manado, Sulawesi Utara, Minggu (27/3/2016).

Menurut Bambang, tiga bulan kemudian masyarakat akan dihadapkan dengan inflasi yang cukup tinggi. Mengingat adanya kegiatan Idul Fitri dan tahun ajaran baru serta masa libur panjang. "Kalau posisi seperti itu, mau naik nggak BBM? Nggak kan. Makanya sekarang sedikit ditahan. Karena bagi masyarakat itu yang penting adalah harga itu stabil. Selama ini juga kalau BBM turun, harga barang lainnya juga nggak turun dan masyarakat tidak menerima manfaatnya," imbuhnya.

Sejak anjloknya harga minyak pada awal tahun, Pertamina menerima keuntungan dari penjualan BBM. Keuntungan ini akan disimpan untuk menahan kenaikan harga BBM, agar tidak membebankan masyarakat.

"Kita kan sudah ada selisih dari penjualan sebelumnya, nanti itu dipakai buat nutupin kalau misalnya harga minyak dunia naik. Kita akan buat transparan pada setiap laporan keuangan. Kalau sampai akhir tahun untung, kita akan kembalikan ke negara bisa lewat dividen atau lainnya," kata dia.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

BANTEN
Warga Ngadu Layanan Kesehatan RSUD Bantan Terhambat BPJS, Andra Soni: Jangan Tunggu Administrasi!

Warga Ngadu Layanan Kesehatan RSUD Bantan Terhambat BPJS, Andra Soni: Jangan Tunggu Administrasi!

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:45

Gubernur Banten Andra Soni mengeluarkan instruksi tegas kepada seluruh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Pemerintah Provinsi Banten. Pasien wajib dilayani terlebih dahulu, tanpa menunggu kelengkapan administrasi, termasuk BPJS.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill