Connect With Us

Jaringan Narkoba Bidik Perairan

| Minggu, 29 November 2009 | 13:57

Petugas berhasil meringkusnya setelah bongkahan sabu-sabu itu tercecar di terminal 2, Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Selasa (10/11) malam sekira pukul 22.15 WIB yang dibawa yang dibawa oleh penumpang warga Negara Iran Muhmmad Varshouchi dengan (tangerangnews / tangerangnews/dens)

 
TANGERANGNEWS-Badan Nasional Narkotika (BNN) mencurigai jaringan narkoba Internasional kini membidik perairan Indonesia sebagai jalur yang aman untuk mensulpai narkoba ke tanah air.  Meski biaya untuk menyelundupkan terbilang besar melalui laut, tetapi diakui Kepala Bagian Humas Badan Nasional Narkotika (BNN) AKBP Sumirat Dwiyanto mereka saat ini tengah memilih jalur tersebut.
 
Indonesia, kata dia,  banyak sekali perairan terbuka (pelabuhan ilegal). Sedangkan pelabuhan resminya terbilang masih terbatas.  “Kita sangat mencurigai itu, tuk itu segera  kita akan menggelar operasi maritim bersama-sama dengan pihak Kantor Penjaga Laut dan Pantai (KPLP), TNI AL bersama dengan Polairut,” tutur Sumirat.
 
Permintaan sabu sama saja dengan prinsip ekonomi. Jika, barang (sabu-sabu) menjadi langka, maka harganya semakin tinggi. Namun, soal kebutuhan yang meningkat dirinya meyakini memang Indonesia termasuk, Negara yang  paling besar permintaan akan sabu-sabu. “Itu semua karena memang sudah sulit mendapatkan sabu di sini. Dapat dibayangkan, selain digagalkan di bandara, kami bersama-sama dengan Polri hingga November ini sudah 17 kali menggerebek pabrik sabu-sabu. Jelas ini membuat para pelaku pusing untuk memenuhi permintaan pemakainya,” terangnya.
 
 Pengungkapan kasus paling besar tahun ini adalah jaringan Depok, Jepara dan di Jakarta Barat , Daan Mogot. Sayangnya, Sumirat enggan memberikan keterangan lebih lanjut soal berapa banyak dan nilai barang haram itu dari jaringan tersebut. (dira)

NASIONAL
Dinilai Kualitas Tenaga Kerja Rendah, 1 Juta Sarjana Menganggur di Indonesia

Dinilai Kualitas Tenaga Kerja Rendah, 1 Juta Sarjana Menganggur di Indonesia

Kamis, 3 Juli 2025 | 10:29

Jumlah pengangguran lulusan sarjana di Indonesia menembus angka 1,01 juta orang. Data ini disampaikan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan Yassierli dalam Kajian Tengah Tahun (KTT) INDEF 2025 yang digelar secara virtual, Rabu, 2 Juli 2025.

BANDARA
Polisi Tangkap 11 Penyalur Pekerja Migran Ilegal di Bandara Soetta, Korbannya 340 Orang

Polisi Tangkap 11 Penyalur Pekerja Migran Ilegal di Bandara Soetta, Korbannya 340 Orang

Kamis, 3 Juli 2025 | 19:52

Polisi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mengamankan 11 orang tersangka dugaan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), yang menyalurkan pekerja migran Indonesia secara non prosedural atau ilegal.

AYO! TANGERANG CERDAS
Cara Dapat Bantuan PIP 2025 untuk Siswa SD hingga SMA, Segini Besarannya 

Cara Dapat Bantuan PIP 2025 untuk Siswa SD hingga SMA, Segini Besarannya 

Senin, 30 Juni 2025 | 11:49

Program Indonesia Pintar (PIP) ialah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah yang ditujukan untuk siswa dari keluarga kurang mampu agar dapat menyelesaikan pendidikan 12 tahun.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill