Connect With Us

Jangan Jadikan DKI Jakarta Uji Coba Politik Dinasti

Denny Bagus Irawan | Senin, 9 Januari 2017 | 08:00

Anies Baswedan (ruangpojok.com / ruangpojok.com)

TANGERANGNews.com-Tim Pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Anggawira menilai, dinasti politik memiliki potensi korupsi yang besar. Menurut Angga, modus politik dinasti biasanya dilakukan penguasa dengan menempatkan orang-orang yang masih berhubungan darah dan keturunan sebagai pejabat publik. 

Hal tersebut disampaikan Anggawira menanggapi banyaknya pejabat daerah hasil dari dinasti politik yang tersangkut kasus korupsi. Seperti Bupati Klaten, Sri Hartini dan Ratu Atut Chosiyah di Banten.

"Kita lihat dinasti politik yang dibangun di Indonesia termasuk Klaten dan Banten motifnya bukan mendedikasikan diri untuk memaksimalkan pelayanan publik atau bekerja demi masyarakat. Tapi rentan terjadi hal yang sifatnya pada korupsi yang terstruktur," ujar Anggawira yang juga Koordinator Sahabat Anies-Sandi.

Menurutnya, politik dinasti  jelas bertentangan dengan budaya demokrasi yang sedang tumbuh di Indonesia. 

"Politik dinasti pasti mengabaikan kompetensi dan rekam jejak. Kadangkala politik dinasti sengaja dibingkai seakan-seakan memang lazim dalam berdemokrasi. Padahal jika terjadi akan sangat masif korupsinya seperti yang sekarang baru terjadi," kata Angga yang juga Fungsionaris Partai Gerindra.

Ia juga menyindir pasangan calon nomor urut 1 untuk Pilkada DKI Jakarta tentang politik dinasti. Menurutnya, ini juga harus diperhatikan karena yang diutamakan adalah rekam jejak dan kapasitas yang mumpuni.

"Kita harus pilih berdasarkan rekam jejak, kualitas, dan kapasitas calon pemimpin. Jangan belum siap pimpin Jakarta karena didorong keluarga untuk maju jadinya bangun dinasti politik," tutup Angga.

 

KOTA TANGERANG
Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Jumat, 31 Oktober 2025 | 22:20

Hujan deras yang disertai angin kencang menerjang Kota Tangerang pada Jumat 31 Oktober 2025, sore. Badai yang berlangsung lebih dari satu jam ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan genangan air tinggi, memicu kemacetan lalu lintas

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill