Connect With Us

Penculik di Puskemas Warga Cipondoh

| Kamis, 14 Januari 2010 | 21:47

TANGERANGNEWS-Rumah Suryani,25 pelaku bayi di Puskesmas Kembangan Jakarta Barat  adalah warga Kampung Gondrong Gg Paci-Paci RT 02/04 No. 124, Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.  Sayangnya, saat ditemui tidak ada keluarga Suryani yang mau buka bicara. Rumah Suryani juga terlihat sepi.

Para tetangga Suryani yang bekerja sebagai bidan di Puskesmas kembangan, Jakarta barat itu terlihat berkelompok-kelompok di warung dan teras-teras rumah kontrakan yang ada di sekitar rumah wanita muda tersebut. Saat dimintai komentarnya, para tentangga mengaku tidak mengira kalau Suryani adalah pelakunya.

  "Tidak mengira kalau dia (Suryani) nekat menculik anak orang. Karena selaian ia dan suaminya ramah dan soleh juga taat beribadah," kata seorang ibu yang duduk di teras kontrakan depan rumah pelaku.

Bahkan ketika TangerangNews mendatangi rumah pelaku yang berwarna ungu dan hijau itu, dua daun pintu rumah tersebut sedikit terbuka. Hanya saja Arief, suami Suryani tidak mau keluar dan menutup serta mengunci pintu rumah tersebut. "Suaminya ada dan baru datang entah darimana," kata Julaiha,27, pemilik warung di samping rumah Suryani.
 
Lebih jauh, Julaiha mengatakan, selama satu tahun lebih Suryani tinggal di rumah berpagar hitam dan berukuran sekitar 60 meter persegi itu, selalu baik dengan tetangga. Bahkan ia juga menyanyangi anak-anak di kampung tersebut seperti anak sendiri, termasuk Imam, 3, anak sulung Julaiha yang kerap digendong dan di belikan es krim.
 
Hanya saja sejak ia hidup bersama suaminya sekitar dua tahun lalu belum dikaruniai seorang anak. Dan belakangan ini ia tampak hamil tua. "Kalau menurut cerita Ibu Suryani, kehamilannya itu merupakan yang kedua kalinya. Sedangkan yang pertama keguguran," kata Ny Satiha,45, tetangga lainnya.
 
Hal itu juga dibenarkan oleh Ny Suiyem, 45 yang tinggal di kontrakan depan rumah Suryani, Bahkan seminggu yang lalu, kata dia, ia melihat Suryani menggendong anak kecil. Ketika di tanya Suryani menjawab bayi itu adalah anaknya yang baru dilahirkan di Jakarta. "Waktu itu saya percaya ketika melihat orok yang dibedong dengan kain biru dibilang sebagai anaknya," kata dia.

Sebab, lanjut Suiyem, selain Suryani orangnya ramah dan soleh. Ia juga sering membantu ibu-ibu di lingkungannya yang ingin suntik Keluarga Berencana (KB) dengan cara tidak mematok harga.

"Saya tidak mengira kenapa orang yang baik bisa berbuat nekad seperti ini," kata Suiyem sembari mengatakan bahwa Suryani adalah pendatang di Kampung tersebut dan orang tuanya tinggal di wilayah Poris Plawad,.Cipondoh, Kota Tangerang.
 
Namun demikian, tak seorang tetanggapun yang tahu dimana alamat dan nama orang tua Suryani. "Saya tidak tahu, tapi mereka itu tinggal di wilayah Poris Plawad, Cipondoh," kata Suiyem.(sm putera bangsa)

AYO! TANGERANG CERDAS
Cara Dapat Bantuan PIP 2025 untuk Siswa SD hingga SMA, Segini Besarannya 

Cara Dapat Bantuan PIP 2025 untuk Siswa SD hingga SMA, Segini Besarannya 

Senin, 30 Juni 2025 | 11:49

Program Indonesia Pintar (PIP) ialah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah yang ditujukan untuk siswa dari keluarga kurang mampu agar dapat menyelesaikan pendidikan 12 tahun.

TEKNO
Telkomsel Hadir di Jakarta Fair Kemayoran 2025, Ada Beragam Promo hingga Kompetisi Mobile Legend

Telkomsel Hadir di Jakarta Fair Kemayoran 2025, Ada Beragam Promo hingga Kompetisi Mobile Legend

Selasa, 1 Juli 2025 | 22:12

Telkomsel kembali hadir meriahkan gelaran Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2025 dengan membuka booth interaktif yang menghadirkan berbagai promo eksklusif hingga aktivitas seru.

SPORT
Gelandang Persita Rifky Dwi Septiawan Dipinjamkan ke PSM Makassar untuk Liga 1 Musim 2025/2026

Gelandang Persita Rifky Dwi Septiawan Dipinjamkan ke PSM Makassar untuk Liga 1 Musim 2025/2026

Rabu, 25 Juni 2025 | 11:07

Gelandang Persita Tangerang Rifky Dwi Septiawan resmi bergabung dengan PSM Makassar dengan status pinjaman untuk kompetisi Liga 1 musim 2025/2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill