Connect With Us

Kalau Tergesa, Silahkan Tarik Saja

| Minggu, 7 Maret 2010 | 22:35

SBY saat berkunjung ke SMK 3 Kota Tangerang. (tangerangnews / rangga)

KEPUTUSAN KOALISI SOAL BANK CENTURY
TANGERANGNEWS-Partai Demokrat belum tergesa-gesa memutuskan sikapnya terhadap tiga partai yakni Partai Golkar, PKS, dan PPP yang berkeputusan berbeda dengan sikap koalisi dalam angket kasus Bank Century.
 
Tapi kalau tiga partai itu mau tergesa-gesa silahkan menarik menterinya dari kabinet Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
 
"Sikap mereka (Golkar, PKS, dan PPP), itu telah menimbulkan kejengkelan dan kemarahan pada para pengamat dan masyarakat. Kalau mereka mau tergesa-gesa silahkan menarik menterinya dari kabinet. Kami (Partai Demokrat) menjaga dulu dan menahan diri supaya keputusan apa pun yang akan dilakukan nanti tidak terkesan tergesa-gesa," kata Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Amir Syamsuddin di Jakarta, hari ini.
 
Syamsuddin mengatakan Partai Demokrat rehat berkomentar karena sedang melakukan refleksi dulu. "Mudah-mudahan dalam perjalanan yang masih panjang, ini memberi pelajaran dan hikmah bagi kita," ujarnya.
 
Ketua DPP Partai Pesatuan Pembangunan Hasrul Azwar memastikan PPP tidak akan keluar dari koalisi. "Kami 100% koalisi. Tidak pernah berpikir keluar, bepikir saja tidak pernah. Sikap Fraksi PPP dalam hal angket kasus Bank Century, itu hanya soal beda pendapat. Beda pendapat tidak membuat koalisi terganggu," ujar Hasrul.
 
Hasrul selaku Ketua Fraksi PPP telah menyurati Ketua Umum PPP Suryadharma Ali yang saat ini sebagai Menteri Agama prihal alasan memilih opsi C pada rapat paripurna DPR RI saat pengambilan keputusan kesimpulan dan rekomendasi hak angket.
 
"Pimpinan Fraksi PPP DPR RI akhirnya melakukan ijtihad politik dengan mengarahkan anggota Fraksi PPP untuk memilih opsi C. Apabila di dalam pengambilan keputusan ini dinilai kurang sejalan dengan prinsip pengelolaan partai dalam konstelasi politik nasional, Pimpinan Fraksi PPP dengan ini menyatakan siap untuk menerima konsekuensi," kata Hasrul dalam suratnya tanggal 4 Maret 2010.
 
Sampai saat ini, ujar Hasrul, keputusan Fraksi PPP tersebut tidak mengganggu posisi Suryadharma Ali sebagai menteri agama. "Tidak ada sanksi dari DPP PPP terhadap pimpinan fraksi," ujarnya menjawab adanya informasi bahwa Suryadharma akan menjatuhkan sanksi terhadap pimpinan Fraksi PPP karena berbeda pilihan opsi dengan Partai Demokrat.
 
Sekretaris Fraksi Partai Golkar Ade Komaruddin mengatakan Partai Golkar tidak akan keluar dari koalisi SBY, karena berbeda pilihan opsi dengan Partai Demokrat dalam paripurna angket kasus Century. "Perbedaan pendapat itu lumrah dan itulah demokrasi. Saya terus terang saja, patokan kami Pak SBY sebagai Pembina Partai Demokrat mengenai koalisi. Partai Golkar berkoalisi dengan pemerintahan SBY, jadi Golkar tak terpengaruh dengan teman-teman lain (petinggi Partai Demokrat)," ujar Komaruddin.(dira)
 
 

PROPERTI
Paramount Gading Serpong Punya Logo Baru, Makna Bentuk dan Warnanya Penuh Filosofi 

Paramount Gading Serpong Punya Logo Baru, Makna Bentuk dan Warnanya Penuh Filosofi 

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:03

Paramount Gading Serpong resmi memperkenalkan identitas visual terbaru yang menegaskan arah pengembangan kawasan sebagai kota modern yang tumbuh berkelanjutan.

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

WISATA
Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:40

Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Diporabudpar) Kabupaten Tangerang, memperkirakan tingkat keterisian hotel di wilayahnya meningkat hingga 52 persen dibandingkan saat hari-hari normal saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

HIBURAN
Avatar Fire And Ash Tayang Besok, Ini Sinopsis dan Jadwal di Bioskop CGV Tangerang

Avatar Fire And Ash Tayang Besok, Ini Sinopsis dan Jadwal di Bioskop CGV Tangerang

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:44

Sutradara kenamaan James Cameron memastikan sekuel terbaru berjudul Avatar Fire And Ash siap tayang pada 17 Desember 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill