Connect With Us

Dua Oknum PNS Tewas Berpelukan di Hotel

| Rabu, 19 Mei 2010 | 16:33

Hotel Merdeka (tangerangnews / rangga)

TANGERANGNEWS– Diduga akibat over dosis (OD) obat kuat, Supayat, 48, dan Ineu Yuliana, 41, dua oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Depok ditemukan tewas berpelukan di kamar A 30 salah satu hotel di kawasan Jalan Raya Parung, Kabupaten Bogor, Selasa (18/5) malam.
 
Informasi dihimpun menyebutkan, korban yang diduga pasangan selingkuh Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok dan oknum guru itu, pertamakali diketahui dua orang saksi yakni Asisten Manager, Saifudin dan Asep, Room Boy hotel sekitar pukul 19.00 WIB.
 
Pasalnya, kedua saksi tersebut menaruh curiga, karena hingga batas waktu booking enam jam, check In Pukul 11:00 hingga Check Out pukul 17:00 WIB kedua korban yang datang mengendarai mobil toyota Kijang belum juga keluar kamar.
 
Saat diperiksa mereka yang sengaja membawa kunci duplikat untuk membuka pintu kamar, melihat kedua korban sudah tak bernyawa. Pasalnya, saat ditemukan korban sedang berpelukan satu sama lainnya di lantai kamar.
 
Mengetahui temuannya tersebut, kedua saksi langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Parung. Petugas yang mendapatkan laporan tersebut lantas mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
 
Kapolsek Parung Iptu Lukito menjelaskan saat ditemukan dari mulut kedua korban mengeluarkan busa. Tak hanya itu, mereka masih mengenakan seragam lengkap dinasnya. “Dilokasi kejadian petugas juga menemukan handuk putih yang berlumuran busa,” ujarnya.
 
Saat dikonfirmasi terkait, penyebab kematian kedua pasangan yang diduga selingkuh itu, pihaknya belum bisa memastikan. Namun demikian, pihaknya menduga kedua korban tewas akibat over dosis mengkonsumsi obat penambah stamina. “Sebab di kamar kita juga sempat menemukan beberapa butir obat kuat. Tapi kita juga belum bisa memastikan, hingga saat ini masih dalam penyelidikan,” jelasnya.
 
Hal senada diungkapkan Kapolres Bogor AKBP Tomex Korniawan menurutnya dari mulut korban mengeluarkan busa, yang diduga juga akibat terlalu banyak menghirup gas karbon monoksida dari kendaraan yang diparkir dekat kamarnya. “Hingga saat ini kita sudah memeriksa tiga orang saksi. Berdasarkan keterangan saksi, diduga korban kercunan karena terlalu banyak menghirup karbon gas monoksida. Sebab saat masuk kamar, korban kabarnya lupa mematikan mesin, sehingga asap naik ke atas dan lupa masuk ke kamar,” ujar AKBP Tomex.(si/har/dira)

HIBURAN
Avatar Fire And Ash Tayang Besok, Ini Sinopsis dan Jadwal di Bioskop CGV Tangerang

Avatar Fire And Ash Tayang Besok, Ini Sinopsis dan Jadwal di Bioskop CGV Tangerang

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:44

Sutradara kenamaan James Cameron memastikan sekuel terbaru berjudul Avatar Fire And Ash siap tayang pada 17 Desember 2025.

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

BANDARA
Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:49

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

BANTEN
PLN UID Banten Turunkan 61 Personel Bantu Pemulihan Listrik Pascabencana di Aceh

PLN UID Banten Turunkan 61 Personel Bantu Pemulihan Listrik Pascabencana di Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:36

PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Distribusi Banten turut mengerahkan personel relawan untuk mendukung penanganan kelistrikan di wilayah Aceh usai bencana banjir beberapa waktu lalu.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill