Connect With Us

Pemerintah Daerah Belum Siapkan Bantuan

| Minggu, 29 Maret 2009 | 17:01

TANGERANGNEWS.COM-Pemerintah daerah baik pemerintah definitif Kota Tangerang Selatan (Tangsel) maupun pemerintah induk Kabupaten Tangerang mengaku belum mempersiapkan bantuan untuk korban bencana alam Situ Gintung Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan yang terjadi Jumat (27/03) lalu. Asisten Daerah II Kota Tangsel Ayi Ruhiyat mengatakan, karena Pemkot Tangsel masih pemerintahan sementara (definitif), kata dia, maka anggaran untuk bantuan bencana alam tidak ada. “Kita ini kan pemerintahan yang baru dibentuk, bahkan personilnya pun belum ada. Apalagi anggaran,” jelasnya, tangerangnews.com siang ini . Senada dengan itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan HD Sofyan menyatakan hal yang sama. “Saya masih kerja sendiri, belum ada staf,” ucapnya. Meski begitu, dirinya mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi sejak peristiwa itu terjadi dengan seluruh masyarakat sekolah ( pemilik sekolah, orangtua siswa dan siswa) . Dirinya juga telah meminta kepada unit pelaksana teknis bidang pendidikan untuk melakukan pendataan. Selain itu pihaknya sudah meminta bantuan kepada Pemerintah Provinsi “Kami sudah melakukan pendataan. Bahkan erdasarkan pertemuan dengan para masyarakat sekolah, alhamdulilah saldo awal sudah terkumpul Rp13 juta,” ujarnya. Selain mendapat bantuan dari masyarakat sekolah, dari Pemerintah Provinsi Banten juga sudah mulai berdatangan sumbangan itu. “Provinsi sangat menyambut baik permintaan bantuan. Namun soal anggaran saya tidak mengetahuinya,” ucapnya. Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Ahmad Suwandhi mengatakan, para korban yang selamat terutama yang berusia pelajar seharusnya memang langsung mendapatkan bantuan berupa seragam sekolah, alat tulis, tas berserta buku-buku pelajaran “Tentunya dengan tetap bersekolah dapat melupakan sejenak penderitaanya. Namun untuk memberikan bantuan, kami tidak ada anggaran bencana seperti itu. Yang ada itu Dinas Sosial,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Seksi Dinas Kesejehateraan Sosial Kabupaten Tangerang Bambang Kiswoyo dan Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Atep tidak dapat dihubungi. Kasubag Humas Kabupaten Tangerang Eddie Murpik mengatakan, hingga saat ini belum ada kejelasan Pemkab Tangerang akan memberibantuan apa dan berapa besarnya. “Kami sama sekali tidak ada persiapan,” katanya.(den)
PROPERTI
Maggiore Fresh Market Jadi Pusat Belanja dan Kuliner Modern Teranyar di Gading Serpong Tangerang 

Maggiore Fresh Market Jadi Pusat Belanja dan Kuliner Modern Teranyar di Gading Serpong Tangerang 

Senin, 20 Oktober 2025 | 16:33

Paramount Land meluncurkan pasar modern terbaru yang berlokasi di kawasan Maggiore, Paramount Gading Serpong, bertajuk Maggiore Fresh Market.

NASIONAL
10 Provinsi Ini Jadi Sarang Ormas, Di Banten Ada 24 Ribu

10 Provinsi Ini Jadi Sarang Ormas, Di Banten Ada 24 Ribu

Senin, 20 Oktober 2025 | 11:37

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat ada lebih dari 550 ribu organisasi kemasyarakatan (ormas) yang telah mendapat pengesahan badan hukum dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) pada 2024.

SPORT
Hokky Caraka Adu Mulut dengan Suporter PSIM Usai Diejek Soal Masalah Pribadi 

Hokky Caraka Adu Mulut dengan Suporter PSIM Usai Diejek Soal Masalah Pribadi 

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 22:57

Pemain Persita Tangerang, Hokky Caraka, buka suara setelah dirinya mendapatkan ejekan dari suporter PSIM Yogyakarta dalam laga pekan kesembilan Super League 2025/2026.

TEKNO
Surge dan MyRepublic Menangi Lelang Internet Murah 100 Mbps, Segini Harganya 

Surge dan MyRepublic Menangi Lelang Internet Murah 100 Mbps, Segini Harganya 

Jumat, 17 Oktober 2025 | 13:03

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengumumkan hasil lelang frekuensi 1,4 GHz yang akan digunakan untuk memperluas layanan internet murah berkecepatan hingga 100 Mbps di seluruh Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill